(Renungan) Datanglah kepada Yesus

Datanglah kepada Yesus
(Wellyani Maria)


Yesus membentaknya, "Diam! keluarlah dari dia!” Setan itu pun mengempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari dia dan sama sekali tidak menyakitinya.
(Luk. 4: 35)


Kalender Liturgi Selasa, 3 September 2024
Bacaan Pertama : 1Kor. 2:10b16
Mazmur Tanggapan : Mzm. 145:8-9. 10-11. 12-13ab. 13cd-14
Bacaan Injil : Luk. 4: 31-37


Hari ini, Gereja memperingati Santo Gregorius Agung, Paus dan Pujangga Gereja. Dalam Injil Lukas, kita diperlihatkan pada bukti kuasa Yesus. Perkataan dan pengajaran Yesus penuh kuasa sehingga orang-orang Kapernaum takjub terhadap-Nya. “Diam, keluarlah dari dia!” (ay. 35a). Ternyata bukan hanya manusia, roh jahat pun mengakuinya. Yesus memerintahkan roh itu untuk diam dan keluar dari orang itu. Ia pun menurutinya karena wibawa dan kuasa Yesus (ay. 35-36). Kita mengenal Yesus Yang Kudus dari Allah, sabda-Nya penuh kuasa, kuasa-Nya masih tetap eksis hingga saat ini. 

Hidup tenang, damai sejahtera, penuh sukacita dan semua keadaan baik-baik adalah harapan semua orang. Tetapi ada kalanya persoalan dan pergumulan datang mengganggu kehidupan kita. Permasalahan dan pergumulan hidup membuat kita rapuh dan tak berdaya.

Seorang sahabat mengawali usaha memproduksi barang-barang plastik dengan menyewa sebuah bangunan pabrik sederhana. Perjalanan usaha bisa dikatakan maju, bertumbuh dan berkembang baik. Suatu waktu angin topan datang melanda, atap pabrik mengalami kerusakan parah, banyak barang stok rusak dan pastinya ada kerugian besar yang harus ditanggungnya. Pemilik bangunan pabrik menawarkan agar dibeli saja unit pabriknya, karena untuk memperbaikinya membutuhkan dana yang besar. Untuk membeli bangunan pabrik tidak pernah terpikirkan olehnya. Namun secara misteri Yesus bekerja, akhirnya ia dapat membeli bangunan pabrik tersebut. Dia merasakan bagaimana Yesus mengeluarkan dia dari kemalangannya.

Kuasa Yesus melebihi hal apa pun yang menawan kita. Kuasa-Nya sanggup melepaskan kita dari pornografi, gaya hidup hura-hura, dan konsumeris. Kuasa-Nya sanggup melepaskan kita dari dendam dan amarah yang tak terkendali. Kuasa-Nya sanggup melepaskan kita cobaan. Jangan ragu akan kuasa Yesus! Kuasa-Nya sanggup melepaskan kita dari kuasa iblis. Kuasa-Nya sanggup melepaskan kita dari cengkeraman dosa yang membelenggu hidup. Hanya Dia yang sanggup membebaskan kita dari kemalangan dan kesusahan serta memulihkan keadaan kita.

Bagaimana dengan kita, saat mengalami situasi dan keadaan menghimpit, kesesakan, bahkan seperti badai melanda, apakah kita masih tetap mengandalkan Yesus? Atau kita hanya meratap dan menyalahkan Tuhan?


Doa :

Allah Bapa yang Maha Baik, kebaikan-Mu tak terselami akal pikiran kami. Ampunilah kami jika kami sering lalai dan lupa Kemahakuasaan-Mu. Engkau Allah gunung batu keselamatan, taruh kami dalam genggaman tangan-Mu yang kuat dan besar, agar kami aman dalam tangan-Mu. Bersabdalah dan buat kami memahami kehendak-Mu. Demi Kristus pengantara kami. Amin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang