(Renungan) Yesus Kristus Supevisorku

Yesus Kristus Supervisorku
(Antonius Tjahiono)


Simon menjawab, “Guru, sepanjang malam kami telah bekerja keras, tetapi
tidak menangkap apa-apa. Namun, karena perkataan-Mu itu,
aku akan menebarkan jala”
(Luk. 5:5)


Kalender Liturgi Kamis, 5 September 2024
Bacaan Pertama : 1Kor. 3:18-23
Mazmur Tanggapan : Mzm. 24:1-2. 3-4ab. 5-6
Bacaan Injil : Luk. 5:1-11


Setelah Yesus mengajar di banyak rumah ibadat dan memberitakan Injil di banyak kota, tibalah Yesus di pantai Danau Genesaret. Di sini pun banyak orang mengerumuni Dia, hendak mendengarkan firman-Nya. Yesus tak mengenal lelah, Ia naik ke perahu Simon dan duduk di atas perahu untuk mengajar. Selesai mengajar, Yesus berkata kepada Simon, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu  untuk menangkap ikan.” Simon menjawab, “Guru, sepanjang malam kami telah bekerja keras, tetapi tidak menangkap apa-apa. Namun karena perkataan-Mu itu, aku akan menebarkan jala.”

Sesungguhnya Simon malas mengikuti permintaan Yesus, karena memang capai badan setelah semalaman melaut dan tidak mendapatkan ikan. Simon  dalam hatinya mungkin ingin menolak, karena Simon tahu siapa Yesus, seorang Guru, namun anak tukang kayu, pasti tidak tahu apa-apa tentang menangkap ikan. Namun Simon tetap mengikuti perkataan Yesus dan hasilnya sungguh mengejutkan, mendapatkan sejumlah besar ikan, sehingga jalanya mulai koyak.

Aku adalah orang teknik, bekerja di suatu pabrik. Aku berada di bagian teknik dan pekerjaanku memperbaiki mesin yang rusak. Pengalaman sebagai teknisi mesin membuat aku gampang memperbaiki kerusakan mesin. Namun masalah atau kerusakan yang terjadi sangat beragam dan kadang aku kesulitan bahkan tidak dapat memperbaiki. Ketika aku tidak dapat memperbaiki mesin, aku akan menolak petunjuk  orang lain yang aku tahu bukan orang teknik. Aku akan minta petunjuk kepada supervisorku, aku akan mengikuti perkataan supervisorku yang kupercaya lebih pengalaman dariku.

Aku percaya Yesus Kristus adalah supervisorku yang hadir menyelesaikan masalahku. Aku mau mengikuti perkataan atau melakukan perintah Tuhan Yesus, karena aku percaya Yesus Kristus anak tukang kayu, Anak Allah yang mengetahui segalanya. Tuhan Yesus tanpa pengalaman namun menguasai semuanya, karena Dialah yang mencipta dan memelihara. Aku yang lemah, sering berbuat salah dan masalah, hanya Yesus Kristus-lah supervisorku yang mengampuni kesalahanku dan membantu menyelesaikan masalahku. 

Bagaimana dengan kita, apakah kita mau mempercayakan masalah kita diselesaikan oleh Yesus Kristus, Sang Supervisor?


Doa: 

Ya Yesus Tuhan, ampunilah aku yang kurang percaya sehingga sering tidak melakukan perintah-Mu. Biarlah aku merasakan rahmat kasih-Mu dan damai sejahtera Roh-Mu sehingga aku percaya dan mau membuka telinga hatiku untuk mendengarkan dan melakukan perkataan-Mu. Jadilah supervisorku Tuhan Yesus yang berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang