(Renungan) Percayalah, Tuhan akan Selalu Mengabulkan Doa Kita

Percayalah, Tuhan akan Selalu Mengabulkan Doa Kita
(Hendri Candra)


Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
(Luk. 11:13)


Kalender Liturgi Kamis, 10 Oktober 2024
Bacaan Pertama : Gal. 3:1-5
Mazmur Tanggapan : Luk. 1:69-70. 71-72. 73-75
Bacaan Injil : Luk. 11:5-13


“Saya tidak gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak akan berhasil.” Inilah kutipan kata-kata terkenal, menggugah motivasi dan sangat inspiratif dari Thomas Alva Edison yang seperti kita ketahui akhirnya berhasil menciptakan lampu pijar berkat ratusan percobaan tanpa putus asa. Tokoh yang sangat inspiratif ini menunjukkan kegigihan luar biasa dalam berinovasi. Kita boleh gagal berkali-kali tapi kita tidak boleh berputus-asa apalagi kalau kita mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah kita.

Setelah mengajarkan cara berdoa atas permintaan seorang murid yang tidak disebutkan namanya (bdk. Luk. 11:1-4), Yesus mengajarkan bagaimana kita harus mendekati Tuhan dalam berdoa. Yesus memberikan gambaran bahwa Bapa di surga seperti seorang teman yang kita ketuk rumahnya di waktu malam untuk meminjam roti. Roti ini kita perlukan untuk menjamu sahabat dalam perjalanan yang singgah di rumah kita. Walaupun dianggap mengganggu karena sudah malam, namun kalau kita meminta dengan sikap tak malu-malu, dengan tujuan baik, niscaya teman tersebut akan bangun dan memberikan apa yang diperlukan.

Yesus mengajarkan kepada kita untuk meminta, mencari dan mengetuk. Ketiga urutan tersebut melambangkan eskalasi ketekunan dalam berdoa. Yesus memberi perumpamaan Bapa seperti orang tua kita yang penuh kasih, selalu memberikan yang terbaik kepada kita. Kita meminta roti pasti akan diberikan roti; kita meminta ikan pasti akan diberikan ikan, bukan seekor ular. Jika manusia saja berlaku demikian, apalagi Bapa kita yang di surga.

Ada lirik lagu demikian: Tuhan tak pernah janji langit selalu biru, tapi Dia berjanji selalu menyertai. Bapa di surga telah memberikan Roh Kudus ketika kita dibaptis menjadi Katolik. Dia selalu beserta kita, membimbing, memberi dorongan semangat, mengingatkan dan melindungi kita setiap saat. Roh Kudus membuat kita mengerti bahwa ketika kita meminta kekuatan, kadang Tuhan memberikan kesulitan agar kita belajar menjadi kuat. Kita percaya dengan tekun berdoa, pasti akan didengar dan dikabulkan Bapa di waktu yang tepat dan dengan cara yang tepat. 


Doa:

Allah Bapa Yang Maha Baik, kami ingin selalu tekun berdoa, karena kami percaya Engkau mendengarkan doa-doa kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang