TUHAN itu ajaib dan indah. Para penulis sudah mengalaminya sendiri. 20 kisah sejati dari para penulis dan pengalaman iman kami himpun dalam ebook ini. Dengan gaya bahasa awam yang ringan, masing-masing penulis ingin Anda semakin percaya pada Yesus.
Si Sulung yang Hilang (Emilia Sulistyo) Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu yang gemuk, karena ia mendapatnya kembali dalam keadaan sehat. Anak sulung itu marah dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan membujuk dia. (Luk. 15:27-28) Kalender Liturgi Sabtu, 2 Maret 2024 Bacaan Pertama : Mi. 7:14-15. 18-20 Mazmur Tanggapan : Mzm. 103:1-2. 3-4. 9-10. 11-12 Bacaan Injil : Luk. 15:1-3. 11-32 Pemahamanku mengenai kisah ”anak yang hilang” terjadi melalui Emmaus Journey 2019 pada sesi 1 buku Tujuh Sabda Terakhir Kristus . Kisah ini membuka mataku tentang anak hilang yang lain. Terlebih aku menemukan si sulung ada dalam diriku. Si sulung marah kepada ayahnya karena menerima kembali adiknya yang telah memboroskan harta. Ia merasa iri, terlebih adiknya dibuatkan pesta, dikembalikan statusnya melalui pengenaan jubah, cincin dan sepatu. Marah dan iri membuat ia tidak menyadari betapa besar kasih ayahnya yang tidak pernah pudar. Seperti ucapan sang a
Libatkanlah Allah! ( Maria Theresia Widyastuti ) ‘Kemudian sambil menengadah ke langit, Yesus mendesah dan berkata kepadanya, “Effata”, artinya: Terbukalah! (Mrk. 7: 34) Kalender Liturgi Jumat, 9 Februari 2024 Bacaan Pertama : 1Raj. 11: 29-32. 12:19 Mazmur Tanggapan : Mzm. 81:10-11ab. 12-13.14-15 Bacaan Injil : Mrk. 7: 31-37 Cara Yesus menyembuhkan orang tuli dan gagap sangatlah istimewa dan misterius jika dipandang dari pemikiran manusia. Ia mengajak orang tuli dan gagap itu menepi, memisahkan diri dari orang banyak. Yesus menyentuhnya dan suatu kekuatan daya penyembuh, mengalir ke bagian tubuh yang menderita sehingga menjadi sembuh. Cara ini seperti tabib Yunani saat itu, namun ada bedanya karena Yesus melibatkan Bapa-Nya dalam peristiwa ini. Yesus menengadah ke langit, yang merupakan sikap doa dan menunjukkan bahwa Yesus menimba kekuatan dari Allah Bapa, sebelum berkata:” Effata!” Artinya: Terbukalah! Seketika itu terbukalah telinga orang itu dan pulihlah lidahnya. Orang-orang yang
Komentar
Posting Komentar