(Renungan) Yesuslah yang Mencari dan Menemukan

Yesuslah yang Mencari dan Menemukan
(Joy Michael Muliadi)


"Yesus melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (Mat 4: 18-19)


Bacaan Liturgi Selasa, 30 November 2021
Pesta Santo Andreas, Rasul
Bacaan pertama : Rm. 10:9-18
Mazmur Tanggapan : Mzm. 19:2-3,4-5;
Bacaan kedua : Mat. 4:18-22.


Sangat menarik dalam perikop ini, dimana sebelum Tuhan Yesus memanggil calon murid-muridnya yaitu Petrus dan Andreas serta Yakobus dan Yohanes selalu diawali dengan kata-kata, “Yesus melihat”.  Artinya jelas, Tuhan Yesus yang mencari mereka dan menemukan mereka. 

Saya teringat akan cerita pastor John Powell, SJ yang mempunyai murid bernama Tommy,  Tommy selalu menentang tentang kasih Allah yang tanpa pamrih kepada semua orang yang berdosa.  Bahkan dia sempat menantang pastor dengan pertanyaan "Apakah pastor yakin saya akan bisa menemukan Tuhan?  Lalu pastor menjawab "Tidak!"  lanjut pastor kemudian, "tapi saya yakin Tuhan akan menemukanmu!".  Singkat cerita Tommy terkena sakit kanker ganas di usianya yang baru 24 tahun, dia berusaha memanggil-manggil Tuhan meminta kesembuhan, namun tiada mendapat jawaban.  Sampai akhirnya dia putus asa dan sungguh tidak peduli lagi akan Tuhan.  Di akhir hayatnya dia teringat akan orang-orang yang mencintainya, lalu ia mulai membuka diri bagi mereka semua, terutama yang tersulit terhadap ayahnya, dan Tommy menyatakan ia mencintai mereka.  Saat itulah Tommy berbalik dan mendapati bahwa Tuhan ada disitu.  Tommy ditemukan Tuhan saat Tommy sudah mampu mengungapkan isi hatinya dan sudah bisa berkomunikasi dengan ayahnya dan juga keluarganya.

Dalam perikop ini kita juga mendapati bahwa Tuhan Yesus lah yang menemukan Santo Andreas dan murid-murid lainnya saat Santo Andreas sedang menjala ikan di danau.  Santo Andreas cukup membuka diri akan cinta kasihNya.  Disitulah ia kemudian dijadikan oleh Tuhan Yesus sebagai penjala manusia.  Penjala manusia artinya orang yang mengumpulkan manusia-manusia lain untuk dibawa kepada Allah yaitu untuk memperoleh keselamatan kekal. 

Karena pengalaman dicintai oleh Allah sehingga St Andreas menjalankan misinya sampai ke Partha sebuah kota di bagian Selatan Yunani. Santo Andreas wafat disana sebagai martir dengan cara disalib dengan salib berbentuk X. Salib X ini sampai sekarang menjadi lambang dari Santo Andreas. 

Ternyata dalam hidup ini, Allah lah yang mencari dan Allah lah yang menemukan. Bukan kita yang Allah tetapi Allahlah yang sudah terlebih dahulu mencari dan menemukan kita untuk menjalankan misiNya.


Doa :

Tuhan Yesus temukanlah aku, aku merindukanMu,  jadikanlah aku seturut kehendakMu, karena aku begitu bersyukur atas cintaMu kepadaku sepanjang hidupku ini. Amin.


DARI MENJALA 'IKAN' KE MENJALA MANUSIA

https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fwww.karismatikkatolik.org%2Fdari-menjala-ikan-ke-menjala-manusia.html&psig=AOvVaw2N6ivS-c_gNXRhr5_AjNZP&ust=1637546659512000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCIjqv_yuqPQCFQAAAAAdAAAAABAD




Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang