(Renungan) Ia Melihatnya dan Percaya

Ia Melihatnya dan Percaya
(Stephanus Bintarya N.)



Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu 
dan ia melihatnya dan percaya 
(Yoh. 20:8)



Kalender Liturgi Senin, 27 Desember 2021
Pesta St Yohanes, Rasul dan Penulis Injil
Bacaan pertama      : 1 Yoh. 1:1-4
Mazmur tanggapan : Mzm 97:1-2.5-6.11-12
Bacaan Injil              :  Yoh. 20:2-8


Bacaan Injil Yoh. 20:2-8 menampilkan makam kosong sebagai salah satu bukti bahwa Yesus telah bangkit. Saksi pertama adalah Maria Magdalena (Yoh 20:1-2). Ketika melihat makam telah kosong Maria Magdalena kebingungan dan mengira jasad Yesus telah dicuri orang (Yoh 20:13b).

Sangat menarik, perikop yang sama menceritakan juga sikap murid yang lain (tradisi Gereja menganggap ia adalah Yohanes Rasul). Ia lebih dahulu sampai ke makam, tetapi hanya sampai di luar saja. Setelah Petrus, ia menyusul masuk ke dalam makam. Lalu dikatakan ia melihatnya dan ia percaya. la melihat, Yesus tidak ada lagi dalam makam, dan ia percaya Yesus sudah bangkit. Pengarang Injil ingin membuat siapa saja yang membaca perikop tersebut seolah-olah ikut berlari ke makam. Serta mengajak kita untuk juga percaya bahwa Yesus sudah bangkit.

Bagi Gereja, hari ini  merupakan Pesta Yohanes, Rasul dan pengarang Injil. Melalui Injil yang ditulisnya ini, Rasul Yohanes juga mengajak kita untuk percaya sebagaimana dia percaya kebangkitan. Saya sebagai murid Kristus telah mengikuti pelbagai macam pendalaman iman, harus turut menjadi saksi kebangkitan-Nya. Tercermin saat menjalani hidup di dunia yang fana ini. Sikap, perilaku, dan tutur kata  sehari hari diusahakan  menyerupai Dia yang bangkit.  Seperti juga yang dikatakan Rasul Yohanes, Firman hidup, itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi serta memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa, dan yang telah dinyatakan kepada kami (1Yoh 1:1c-2).

Kristus memanggil kita semua umat Kristiani untuk menjadi saksi kebangkitan Kristus dan senantiasa membawa semangat pembaruan di dalam hidup kita untuk menuju ke hidup yang mulia. 

Semoga karena kebangkitan Kristus, kita sebagai orang beriman mampu menjadi saksi bagi orang lain bahwa Kristus sungguh bangkit dan hidup. Ia tetap hidup dalam diri kita yang percaya kepada-Nya.


Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih atas penyertaan-Mu yang terus menerus di dalam hidupku. Firman-Mu yang hidup di dalam diriku sungguh memberikan kekuatan yang luar biasa sehingga aku dapat memuliakan nama-Mu di dalam pelayananku. Terpujilah nama-Mu selama lamanya. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang