(Renungan) Kasih pada Bapa Harus Lebih Besar dari Isi Dunia

Kasih pada Bapa Harus Lebih Besar dari Isi Dunia
(Hoesing Prajogo)



Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya.
 Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu”
(1 Yoh. 2:15)
 


Kalender Liturgi Kamis 30 Desember 2021
Bacaan Pertama       : 1 Yoh. 2:12-17;
Mazmur Tanggapan  : Mzm. 96:7-8a.8b-9.10;
Bacaan Injil               : Luk. 2:36-40.

 
Ayat ini menegaskan kembali betapa aku harus bisa melakukan apa yang menjadi prioritas dalam menjalani kehidupan ini dengan bijaksana. Ada kebutuhan jasmani namun ternyata lebih penting memenuhi kebutuhan rohani. Fokus pada kebutuhan jasmani akan menjadikan aku lebih memilih mengasihi dunia dan kasih Bapa tidak akan ada dalam diriku.
 
Sejak aku mengikuti pertemuan Emmaus Journey, salah satu komunitas spiritual karena ajakan seorang teman 6 tahun lalu, aku mulai membaca Kitab Suci. Bukan hal mudah saat awal mengikuti pertemuan yang hanya dilakukan sekali dalam seminggu. Ada saja gangguan mulai dari tuntutan pekerjaan, jalan macet, acara keluarga, dan hal lainnya. Namun godaan utama adalah rasa malas hadir dalam pertemuan. Bersyukur akhirnya seluruh materi dapat diikuti dan selesai dalam waktu 9 bulan. Berlanjut, aku terlibat sebagai fasilitator dalam pertemuan angkatan berikutnya. Saat itu aku benar-benar merasakan damai dan suka cita. Damai dan suka cita itu berbeda dengan yang diperoleh dari kenikmatan duniawi, sangat berbeda dengan saat sebelum aktif membaca Kitab Suci. Kini membaca Kitab Suci tiap hari menjadi suatu kebutuhan.
Harapan selanjutnya adalah aku dapat dan mampu menjalankan apa yang Tuhan inginkan untuk kulakukan. Sesuai Firman-Nya dalam Yak 2:17 dan 22 bahwa pada hakekatnya Iman tanpa perbuatan adalah mati dan iman dilengkapi perbuatan menjadikannya sempurna.
 
Masa pandemi di satu sisi memberi rasa khawatir dan takut, tapi di sisi lain memberi kita kesempatan untuk belajar dan mengetahui lebih banyak tentang Kitab Suci. Hampir setiap hari ada pertemuan online dari satu komunitas dan komunitas lainnya. Pertanyaannya apakah kita sudah memanfaatkannya sehingga kebutuhan rohani kita terpenuhi dan akhirnya menjadikan kita lebih mengasihi DIA sebagai pencipta dibanding mengasihi isi dunia yang bersifat semu dan tidak abadi?
 

Doa:

Terima kasih Tuhan untuk Firman yang menguatkan pada hari ini dan semoga kasih Yesus senantiasa menyertai kehidupan aku dan semua orang yang kukasihi. Jadikan aku sebagai pelaku Firman-MU hingga aku dapat mempunyai Iman yang sempurna dan lebih mengasihi-MU daripada  sekedar mencari kenikmatan duniawi yang semu. Amin.

 Yohanes 2:15-17 Janganlah kamu mengasihi dunia d


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang