(Renungan) Mengenal Allah

Mengenal Allah
(Kayus Mulia)



Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
(TB 1 Yoh 2:3)



Kalender liturgi Rabu, 29 Desember 2021
Bacaan pertama    : 1 Yoh 2:3-11

Mazmur tanggapan: Mzm 96:1-6
Bacaan Injil             : Luk 2: 22-35


Kurban berupa sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati sebagai persembahan kepada Allah dipilih Yusuf dan Maria yang menandakan mereka adalah keluarga sangat sederhana (Im 12:8). Dapat dibayangkan bahwa mereka memasuki bait Allah dengan diam-diam tanpa mau menarik perhatian, karena mereka hanya dapat mengurbankan dua ekor anak burung merpati saja.

Simeon, seorang yang saleh dan hidup di bawah bimbingan Roh Kudus, pada hari itu pasti sudah melihat banyak bayi-bayi yang diserahkan pada Allah oleh orang tuanya di Bait Allah sesuai hukum Taurat untuk diberkati. Baik dari keluarga kaya yang mempersembahkan kambing domba maupun dari orang miskin yang hanya sanggup mempersembahkan dua ekor anak burung merpati.
Dapat dibayangkan suasana bait Allah yang hiruk-pikuk pada hari itu, antara suara domba dan tangis bayi dan Yesus bukan bayi satu-satunya yang diberkati pada hari itu.

Yusuf dan Maria menyerahkan bayi Yesus kepada Simeon untuk diberkati. Betapa mereka heran melihat Simeon ketika menatang bayi Yesus langsung mengenalinya sebagai Mesias yang dinantikan akan menyelamatkan manusia. Walaupun mereka tahu bahwa bayi Yesus adalah Anak Allah (Luk 1: 35) yang akan menyelamatkan umat manusia  dari dosa (Mat 1:21), tapi mereka tidak pernah mengumumkan hal itu, karena Maria menyimpan semua dalam hatinya.

Burung merpati dapat menjadi petunjuk atau tanda bahwa bayi Yesus adalah Putera Allah (Mat 3:16,17; Yoh 1:32) dan menggambarkan bahwa sebagaimana burung merpati yang dipersembahkan sebagai kurban penghapus dosa (Im 12:8), Yesuspun akan dikurbankan sebagai penebus dosa dunia.

Simeon dapat mengenali bayi Yesus diantara banyak bayi karena ia hidup saleh dan selalu dituntun oleh Roh Kudus. Simeon mengenal Allah karena ia hidup dalam terang dan mengikuti perintah-perintahNya. Mengenal Allah adalah hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Kita bertanya, apakah kita sudah hidup seperti Kristus telah hidup? Apakah kita sudah mengasihi  saudara kita?
Hidup dalam Kristus adalah hidup dalam kasih Allah. 


Doa

Allah yang Maha baik, mampukan aku untuk dapat mengenali-Mu dalam setiap kejadian  hidupku. Amin.


Komentar

  1. Semoga kita dapat mengenali Allah dan malaikat-Nya dalam hidup sehari-hari.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang