(Renungan) Bergantunglah pada Allah Apapun Masalahmu

Bergantunglah pada Allah Apapun Masalahmu.
(Ign Hardjo Subroto Lilik)



“Tetapi Engkau ya, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, 
dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus”.
(Mzm 3: 4-5)



Kalender Liturgi Senin, 31 Januari 2022
Bacaan Pertama : 2 Sam 15: 13-14,30;16: 5-14
Mazmur Tanggapan: Mzm 3: 2-3, 4-5, 6-7.
Bacaan Injil : Mrk 5:1-20


Mazmur ini ditulis oleh Daud ketika ia melarikan diri dari Absalom, anaknya sendiri, yang melakukan kudeta terhadapnya. Dalam kondisi sulit,  ketika banyak orang mengatakan  baginya tidak ada pertolongan dari Allah ( Mzm 3:3), Daud menyerahkan ketakutan, kekuatirannya kepada Tuhan.  Daud percaya Tuhan adalah perisai yang melindunginya.  Tidak ada satu perkataanpun yang dapat mengguncangkan keyakinan Daud pada kasih dan pertolongan Allah. Setelah menyerahkan semua ketakutan dan kekuatirannya kepada Allah, Daud  dapat  tidur dan bangun dengan rasa percaya diri bahwa Allah menopangnya.

Masalah sulit sering membuat kita panik dan takut, bahkan sampai lupa pada Tuhan yang maha kuasa. 

Saat itu saya mengerjakan proyek jalan pada suatu real estate sebagai pengawas pelaksanaan pekerjaan. Semua pekerjaan dilaksanakan sesuai gambar dan spesifikasi dari perencana. Masalah terjadi ketika  uji coba jalan, terjadi kerusakan pada spot yang berada di samping bukit dan lembah. Kontraktor memperbaiki spot itu namun kembali terjadi kerusakan. Beberapa orang dalam tim saya mengatakan ini adalah gangguan mahluk halus, musti kasih sesajen, minta bantuan orang pintar. Saya habis akal, pikiran jadi kacau, namun saya datang kepada Tuhan mengeluh dan  mohon pertolongan-Nya.  Mazmur 3:2-9 ini yang saya doakan. Selesai berdoa saya merasa dapat kekuatan dan lebih tenang. Tanpa diduga  teman saya, seorang ahli konstruksi dari Malaysia datang berkunjung. Saya ajak dia ke lokasi proyek untuk melihat masalah yang terjadi. Dia memberikan solusi terhadap masalah yang saya hadapi. Perbaikan segera dilakukan dan diselesaikan tepat 2 hari sebelum jadwal serah terima. Jalan itu berhasil lolos dalam uji coba tanpa kerusakan seperti sebelumnya. Inilah penolong yang dikirim Tuhan.

Tepat seperti mazmur Daud: “Engkau, TUHAN adalah perisai yang melindungi aku, Engkau kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.” Dalam situasi sesulit apapun, dan menghadapi orang orang yang menyerang iman kita, tetaplah menyandarkan iman kepada Tuhan. Mintalah Tangan-Nya yang berkuasa menolong kita. Senantiasa kita akan selamat.


Doa :

Allah Bapa di Sorga, saya mohon rahmat-Mu, agar saya senantiasa mampu bergantung kepada Engkau dan percaya dengan iman akan pertolongan-Mu sesulit apapun masalah yang saya hadapi, seperti hamba-Mu Daud ketika menghadapi kejaran Absolom. Amin. 

azmur 3:3-4 banyak orang yang berkata tentang aku: ”Baginya tidak ada  pertol


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang