(Renungan) Belas Kasihan Tuhan
Belas Kasihan Tuhan 
(Lea Erny)
(Lea Erny)
“ Hatiku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini, sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan”
(Markus 8:2)
Kalender Liturgi Sabtu, 12 February 2022
Bacaan pertama : 1 Raj.12:26-32 -13:33-34
Mazmur Tanggapan : Mzm. 106:6-7a,19-20,21-22
Bacaan Injil : Mrk. 8 :1-10
Perikop Yesus memberi makan empat ribu orang adalah bentuk kepedulian Tuhan terhadap orang-orang yang telah mengikutiNya selama 3 hari, apalagi terhadap kita, yang sudah bertahun-tahun menjadi pengikutNya, bahkan menjadi anakNya. Yesus menunjukkan betapa Ia berbelas kasihan kepada mereka yang dalam kekurangan dan kesukaran khususnya mereka yang bertekun mengikuti-Nya. Orang orang yang mencari Tuhan, tidak akan kekurangan sesuatupun yang baik ( Mzm 34:11)
Tahun 2021, merupakan tahun yang berat namun juga tahun yang penuh rasa syukur dan suka cita bagi saya dan keluarga, di usia yang tidak muda lagi, saya diberikan kesempatan untuk dapat momongan lagi, walau penuh perjuangan karena di awal masa kehamilan saya, satu keluarga terkena covid, berkat penyertaan Tuhan janin yang saya kandung dalam keadaan baik. 
Saya juga sempat dirawat di rumah sakit akibat sering pendarahan dikarenakan letak plasenta yang di bawah menutupi jalan lahir. Namun penyertaan Tuhan sungguh luar biasa hingga hari ini, tak henti-hentinya Tuhan senantiasa menjaga dan melindungi saya dan seisi keluarga saya, bayi yang saya kandung lahir sempurna tanpa ada kekurangan, semua lengkap.walau saat lahir sempat tidak bernafas akibat paru-parunya tidak berkembang, syukur dan terima kasih pada Tuhan sampai saat ini usianya sudah 4 bulan dengan berat badan 7 kg, walau lahir prematur namun suatu mukjizat dapat bertahan hingga hari ini.
Melalui perikop ini saya semakin menyadari bahwa Tuhan adalah Tuhan yang Maha Kasih dan selalu memperhatikan umat-Nya, berbelas kasihan terhadap kekurangan dan kesukaran mereka yang bertekun mengikuti-Nya, karenanya tetaplah mengikuti jalan jalan yang ditetapkan-Nya. Seperti mereka yang mengikuti Yesus selama 3 hari dengan tekun menimbulkan belah kasih dalam hati-Nya, bagaimana kita yang sudah mengikuti sekian lamanya ?
Doa :
Ya Tuhan terima kasih atas semua yang telah Kau berikan pada saya, walau dalam keadaan saya saat ini, tidak dapat berjalan karena tumor kembali membesar. Namun Engkau berikan saya kekuatan, pengharapan untuk dapat memberi, menyayangi sesama melalui orang sekitar saya. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.
 
 
 
Terima kasih bu Erni.
BalasHapusDi saat mengalami berbagai masalah, ibu tetap mampu melihat dan merasakan Kasih Allah. Bahkan mewartakan kisah Kasih Allah ini.
Sungguh menguatkan saya.
Terima kasih. Semoga banyak orang mendapatkan peneguhan dan kekuatan serta merasakan kasih Allah
BalasHapus