(Renungan) Iman yang Hidup

Iman Yang Hidup
(Marietta Eveline)




"Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku" 
(Yak 2:18)



Kalender Liturgi Jumat, 18 Februari 2022
Bacaan Pertama       : Yak 2:14-24.26
Mazmur Tanggapan  : Mzm 112:1-6
Bacaan Injil               : Markus 8:34 - 9:1 


Dalam suatu wawancara Mahatma Gandhi mengungkapkan bahwa dia menyukai ajaran Kristus, tetapi dia kecewa terhadap praktik hidup para pengikut Yesus di jaman itu. Jawaban yang sungguh menohok dan membuatku terhenyak dan introspeksi terhadap segala perbuatanku sebagai orang yang mengaku beriman kepada Kristus. Sudahkah segala perbuatanku mencerminkan iman akan Kristus ?

Dalam Yak 2:18 dikatakan "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku". Perkataan Yakobus ini merupakan jawaban atas pertentangan antara kelompok yang menekankan pada iman (pengungkapan melalui tradisi) melawan kelompok yang menekankan pada perbuatan (perwujudan aksi nyata). 

Yakobus menunjukkan pada ayat 24 bahwa Iman itu harus diungkapkan dan diwujudkan. Kontemplasi dan aksi. Diungkapkan dengan beribadah dan penting pula untuk diwujudkan melalui perbuatan-perbuatan baik. Keduanya tidak dapat dipisahkan karena perbuatan-perbuatan itu iman menjadi hidup, nyata dan dapat dirasakan oleh orang lain.

Sejak pandemi melanda 2 tahun belakangan ini, aku melihat semakin banyak orang menunjukkan kepedulian dan kasihnya pada orang lain. Contoh sederhana banyak orang yang menyediakan air dan sabun untuk cuci tangan di depan rumah lingkungan tempat tinggalku. Ada pula yang secara rutin menyediakan air minum dan roti untuk para petugas kebersihan atau siapapun yang memerlukannya. Hal yang sepertinya sepele namun ada gambaran perwujudan dari sebuah iman sebagai ungkapan kasih di dalamnya.

Sebagai pengikut Kristus aku diingatkan kembali akan iman yang hidup, Iman yang tidak hanya di hati dan di mulut namun selalu terlihat dalam setiap perbuatan. Segala perbuatan yang mencerminkan kasih Allah dalam hidup, disadari atau tidak, kecil atau besar, pasti akan berdampak dan menjadi berkat bagi sesama.  Sudahkah menghidupi iman melalui perbuatan kasih ?


Doa : 

Ya Yesus juru selamatku, KasihMu mengalir tiada hentinya. SapaanMu melalui berbagai hal yang terkecil sekalipun menarikku kembali kepadaMu. Bantu aku menghidupkan imanku, mewartakan kasihMu melalui setiap perbuatanku. Terima kasih ya Yesusku. Amin.


https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fm.facebook.com%2FCMNIbandung%2Fphotos%2Fpb.533379917042050.-2207520000..%2F1261297567583611%2F%3Ftype%3D3%26eid%3DARAkgTlSfrQY-PrNAKUhPhmSuVk4Kl5CQ091KI3epugliSyysUX4IMiiYwnrAI-AjGEXiovTAZbBJwi0&psig=AOvVaw0tmT859BuLO2zCDRIOFJ65&ust=1645023153471000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCMC_sPr6gfYCFQAAAAAdAAAAABAO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang