(Renungan) Waspada, Nabi Palsu!

Waspada, Nabi Palsu! 
(Nina Agustina)



Waspadalah terhadap  nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala buas 
(Mat 7:15)



Kalender Liturgi Rabu, 22 Juni 2022
Bacaan Pertama : 2 Raj. 22:8-13; 23:1-3  
Mazmur Tanggapan : Mzm. 119:33-35,37,40  
Bacaan Injil : Mat. 7:15-20


Suatu hari ketika jalan-jalan ke mall, saya tertarik dengan tas kulit yang terlihat bagus dan asli kulitnya. Apalagi setelah si penjual meyakinkan bahwa kulit tas tersebut asli. Saya langsung membelinya tanpa ragu. Namun betapa menyedihkan ketika saya tau ternyata tas kulit tersebut bukan asli. Hal ini tentu seringkali dialami. Begitu banyak pemalsuan yang terjadi, selain tas atau barang, sertifikat, surat, bahkan pemalsuan jabatan seseorang. 

Bacaan injil hari ini, Mat 7:15, mengingatkan umat Tuhan untuk mewaspadai nabi palsu, yang menyamar menjadi domba, namun sebenarnya adalah serigala buas. Yesus ingin memberitahu bahwa nabi palsu yang menyamar seperti nabi asli, sangat sulit untuk dibedakan karena sangat mirip seperti asli. Mereka ada di tengah-tengah umat Allah. Mereka adalah para pemuka agama yang terdengar  begitu kudus dalam kata-kata. Mereka berpura-pura menjadi orang saleh, cinta Tuhan,  menjadi pengajar yang nampaknya  tulus dan benar, padahal hati mereka jauh dari Tuhan. Yesus mengumpamakan mereka seperti serigala buas yang menyamar sebagai domba untuk mendapat kesempatan menghancurkan seluruh kawanan domba Allah. Ini sangat membahayakan. Jika tidak waspada, umat Allah dengan mudah akan dipengaruhi ajaran-ajaran sesat sehingga mereka tidak lagi mengenal Allah serta kebenaran Firman-Nya.

Yesus pun menjelaskan  bahwa dari buahnya kita dapat mengenali nabi-nabi palsu. Pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Kita dapat melihat kehidupan mereka. Cara hidup mereka dikuasai hawa nafsu dan serakah, mencari keuntungan dari umat dan tidak segan-segan menghina Tuhan. 

Bagaimana kondisi  saat ini? Ternyata nabi palsu masih ada, bukan hanya pada jaman Yesus saja. Jika kita lengah, kita akan tertipu dan tersesat, tidak mengenal Allah dan kebenaran-Nya. Maka waspadalah !


Doa:

Bapa di surga, Bapa yang penuh kasih. Curahkanlah Roh-Mu agar saya mampu untuk membedakan mana roh yang jahat yang berasal dari nabi palsu dan roh yang baik sesuai dengan kebenaran Firman-Mu. Amin.

Matius 7:15‭-‬20 Nabi-nabi Palsu – Sarkic, Noetic, Psychic, Anagogic

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang