(Renungan) Perkataan Yesus Penuh Kuasa
Perkataan Yesus Penuh Kuasa
(Debby Christina)
(Debby Christina)
Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa
(Luk. 4 : 32)
Kalender Liturgi Selasa, 30 Agustus 2022
Bacaan Pertama: 1 Kor. 2 : 10b-16
Mazmur Tanggapan: Mzm. 145 : 8-9, 10-11,12-13ab, 13cd-14
Bacaan Injil: Luk. 4 : 31-37
Bacaan Pertama: 1 Kor. 2 : 10b-16
Mazmur Tanggapan: Mzm. 145 : 8-9, 10-11,12-13ab, 13cd-14
Bacaan Injil: Luk. 4 : 31-37
Dulu aku heran dan kagum pada orang yang mengatakan Tuhan berbicara kepada mereka. Dalam pikiranku "Bagaimana cara untuk mengetahui itu suara Tuhan atau bukan?", "Apakah Tuhan tidak pernah bicara denganku sehingga aku tidak bisa mendengar suara-Nya?"
Aku pernah jauh dari Tuhan, walau aku tidak sampai meninggalkan-Nya, yaitu saat kepindahanku ke tempat baru. Suasana dan lingkungan baru membuat aku merasa kesepian, aku tidak mengenal siapa pun dan tidak memiliki siapa pun sebagai teman bicara. Aku benar-benar merasa sendiri.
Krisis rohani dan kekeringan yang aku alami di tengah kesibukan dan beban hidup, membuat aku kerap kali meneteskan air mata tanpa aku sendiri tahu penyebabnya.
Suatu hari, aku kedatangan seseorang yang tidak aku kenal. Aku merasa terganggu dan kesal karena kehadirannya. Banyak pertanyaan dalam pikiranku "Siapa dia dan apa maksud kehadirannya?"
Aku tidak bisa membuka diri menyambut tamu ini, aku menerimanya dengan setengah hati. Luar biasanya bapak ini mengunjungi kami dengan sabar. Aku lupa apa saja hal yang kami bicarakan saat itu.
Sampai beberapa bulan kemudian beliau pindah rumah dan tidak pernah lagi mengunjungiku. Hanya satu kalimat yang terucap darinya yang membekas dalam ingatanku "Suatu saat kalian akan aktif di gereja". Hal ini tak pernah terlintas dalam pikiranku sedikit pun.
Namun beberapa tahun kemudian perkataan bapak itu menjadi kenyataan. Sampai hari ini aku dan suami terlibat aktif dalam hidup menggereja.
Bapak itu tidak pernah mengetahui saat kami mulai terpanggil dan perkataan yang disampaikan kepada kami menjadi nyata. Bapak itu adalah ketua lingkungan tempatku tinggal. Seorang hamba Tuhan yang menjadi perantara-Nya untuk menyapa dan menyampaikan pesan-Nya kepada kami 20 tahun yang lalu.
Bukti bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang hidup yang tidak pernah meninggalkanku dalam situasi apa pun dan kuasa perkataan-Nya baru kusadari setelah menjadi semua menjadi kenyataan.
Perkataan Tuhan Yesus yang penuh kuasa bekerja dan menjadi nyata dalam hidupku.
Doa :
Terima kasih Tuhan Yesus atas kasih penyertaanMu dan kekuatan yang kuterima melalui kuasa perkataan-Mu dalam hidupku. Amin.
Komentar
Posting Komentar