(Renungan) Tidak Ada yang Tahu Kapan Waktunya Tiba

Tak Ada yang Tahu Kapan Waktunya Tiba
(Patricia B.Y.)



”Sebelum Filipus memanggil Engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.”
(Yoh. 1 : 48b)



Kalender Liturgi Rabu, 24 Agustus 2022
Pesta St. Bartolomeus, Rasul
Bacaan Pertama : Why 21 : 9b-14
Mazmur Tanggapan: Mzm 145 : 10-13.17-18
Bacaan Injil: Yoh 1 : 45-51


Membaca ayat di atas mengingatkan saya akan ucapan almarhumah mama:  "Orang Kristen itu kalau berdoa, kata-katanya bagus-bagus." Kala itu mama baru saja mau diajak ke gereja. Beliau juga masih belajar membaca kitab suci untuk pertama kali. “Ajaran di kitab suci juga bagus-bagus!”, timpalnya lagi. Saya begitu senang mendengarnya.  Akhirnya mama mau percaya Tuhan Yesus! Ya, di usianya yang bisa dibilang sudah lanjut, yaitu 66 tahun, mama baru mengenal  Tuhan Yesus. Beliau rajin membaca kitab suci dan tampak  haus akan ajaran-ajaran di dalamnya. Walaupun tidak begitu mengerti artinya, tapi mama tahu bahwa isinya bagus dan penuh kasih. Mama juga berkata bahwa dia belum bisa berdoa dengan kata-kata yang baik. Tapi buat saya, beliau sudah berdoa dengan kata-kata indah yang terpancar dari hatinya yang begitu rindu akan Tuhan Yang Mahabaik. Hal itu tergambar dari ungkapan-ungkapan tentang Tuhan yang baru dikenalnya.

Natanael atau dikenal dengan nama Bartolomeus, adalah salah satu rasul Yesus yang pestanya kita peringati hari ini. Sebelum menjadi rasul Yesus, ia memang seorang yang rajin membaca Hukum Taurat, yang digambarkan dalam ayat  48b: …… ”Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara”. Pada jaman Yesus, hal yang biasa dilakukan oleh orang yang duduk di bawah pohon ara adalah membaca hukum Taurat. Dapat dikatakan Natanael itu orang yang taat dan setia pada Allah. Yesus sangat mengenal  pribadi Natanael jauh sebelum Natanael mengenal Yesus. 

Demikian juga Yesus mengenal setiap pribadi lepas pribadi termasuk mama saya.  Dua tahun setelah dibabtis, mama dipanggil ke rumah Bapa. Walaupun sedih, saya sangat bersyukur, mama diberi waktu untuk mengenal-Nya dan menjadi anak-Nya.

Sudahkah kita memakai waktu yang diberikan Tuhan, untuk lebih mengenal dan berelasi lebih erat lagi dengan-Nya? 

Doa :

Bapa di Surga, bantulah kami memanfaatkan sisa hidup kami untuk bisa lebih mengenal Engkau. Sehingga kami selalu melekat erat dengan-Mu dan mengerti apa yang Kau kehendaki bagi kami. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang