(Renungan) Menurut Kamu, Siapakah Yesus?

Menurut Kamu, Siapakah Yesus?
(Julius Saviordi)



Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias dari Allah”
(Luk. 9 : 20)



Kalender Liturgi Jumat, 23 September 2022
PW St. Padre Pio dr Pietrelcina
Bacaan Pertama : Pkh. 3 : 1-11
Mazmur Tanggapan : Mzm. 144:1a, 2abc, 3-4
Bacaan Injil: Luk. 9 : 18-22


Pada waktu SMP saya pindah ke sekolah yang berbeda dengan SD saya. Di hari pertama saat pulang sekolah, saya melihat Roni berjalan di depan saya. Saya mencoba mengikutinya dari belakang karena sepertinya rumah kami searah. Tetapi seakan-akan Roni tahu bahwa saya ikuti, sehingga dia berjalan berputar-putar. Bagi saya Roni adalah orang asing yang aneh.

Ternyata rumah kami sederetan dan berjarak sekitar 50 meter saja. Saya dan Roni mulai akrab. Pulang sekolah bersama. Belajar bersama. Bermain bersama. Walaupun tidak satu SMA, kami bersama lagi satu universitas. Saya sering nebeng kendaraan ke kampus dan pinjam komputer untuk membuat PR. Bagi saya Roni adalah teman yang baik. 

Sampai sekarang kami masih saling berhubungan. Pada waktu saya kehilangan pekerjaan, dia mengenalkan saya pada temannya yang anak konglomerat. Bagi saya Roni adalah seorang sahabat. 

Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Rasul Petrus menjawab dengan sangat tepat, “Mesias dari Allah.” 

Tentu saja Petrus bisa menjawab pertanyaan itu karena dia sudah melihat sendiri karya-karya Yesus dan menjalankan pelayanan bersama-sama Yesus. Kedekatan Petrus dengan Yesus, membuat pengenalannya akan Yesus menjadi sempurna.

Lalu apa jawaban kita jika mendapat pertanyaan yang sama? Hal ini tergantung relasi kita dengan Kristus. Bagi beberapa orang jawabannya adalah seperti yang dikatakan Petrus, “Tuhan Yesus adalah Juruselamat.” Benar atau salah? Tentu saja itu benar.

Tetapi orang-orang yang berelasi intim dengan Yesus akan memiliki jawaban yang lebih personal. Sama seperti relasi saya dengan Roni, sama seperti relasi Petrus dengan Yesus, maka relasi mereka dengan Yesus akan membawa kepada pengenalan yang lebih dalam. Bagi mereka Yesus adalah sahabat yang baik, penuntun dalam kegelapan, penghibur dalam kesusahan, penolong dalam masalah, penyembuh yang ajaib, dan sebagainya.

Seberapa intimkah relasi kita dengan Kristus? Mari dekatkan diri pada-Nya di dalam doa, ibadah dan membaca Firman-Nya.


Doa :

Tuhan Yesus, aku ingin semakin dalam mengenal-Mu. Dekap aku erat ya Yesus, dan jangan lepaskan. Amin.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZZ6m4aP6HJr0LBwkSzq3DwGnFMrJUoZVTg77avu2zpgz88W1QhusWKjSx4R-bYZYzp9lN-63sa4H_hDpRjRxupQSyMQVFfLtsGaPgIuLzPToMQtu6fJ_ZF2_CYHzmJFTgLcLn6J8EOWWN/s1600/download.jpg




Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang