(Renungan) Bawalah Masalahmu dalam Doa

Bawalah Masalahmu dalam Doa
(Ignasius Hardjo Subroto Lilik)



“Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus dan dengan saudara saudara Yesus” 
(Kis. 1 : 14)



Kalender Liturgi Jumat, 07 Oktober 2022
Bacaan Pertama : Kis. 1: 12-14
Mazmur Tanggapan : Luk. 1 : 46-55
Bacaan Injil : Luk. 1 : 26-38


Setelah Yesus terangkat ke Surga, para murid segera  kembali ke Yerusalem dan berdoa bersama-sama. Yesus sudah mengatakan bahwa dalam beberapa hari lagi mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus. Mereka mungkin saat itu gembira, juga harap-harap cemas  menantikan janji itu. Jadi mereka menunggu dengan sabar dan bertekun dalam doa. 

Beberapa tahun lalu, kami mempunyai tetangga depan rumah yang anaknya menginjak remaja. Sepertinya anak ini senang berkumpul dan ngobrol dengan teman temannya. Setiap sore anak-anak ini berkumpul, ngobrol dengan suara yang keras, serta mengutak-ngatik motor mereka. Suara motor mereka sangatlah nyaring ketika dinyalakan, sangatlah mengganggu bunyinya. 

Saya sempat menyampaikan pada orang tuanya tentang hal ini, namun nampaknya tidak ada perubahan. Bahkan kami merasa mereka sengaja memainkan  mesin motornya. Untuk menjaga keharmonisan dengan tetangga, kami berusaha sabar dan tidak menegurnya lagi, namun kami membawanya dalam doa, mohon jalan terbaik dari Tuhan atas masalah kami ini. 

Ketika saya menghadapi masalah, atau harus mengambil keputusan penting, dimana hati saya acapkali menjadi bimbang. Saya sebaiknya janganlah terburu-buru bertindak, melainkan berdoa lebih dahulu mohon kuasa dan petunjuk Roh Kudus.

Sampai pada suatu hari kami dikejutkan oleh kedatangan ibu anak ini ke rumah , dia pamit untuk pindah rumah ke blok lain masih dalam kompleks yang sama. Dan rumah mereka dibeli oleh pasangan muda yang baru punya anak bayi. Tetangga baru ini sangat ramah, kami pun  cepat akrab dengannya. Sejak hari itu  di deretan rumah kami  terasa tenang dan d
amai. Bahkan jalanan jadi bersih dari tumpahan olie dan cat dari motor anak tetangga ini.

Seperti apa yang para rasul lakukan , ketika mereka menantikan janji Yesus, dengan berdoa atau ketika menantikan jalan keluar dari masalah yang kita hadapi dengan doa, sungguh membawa akhir yang baik, karena Tuhan pasti memberikan jalan keluar terbaik bagi setiap anak-Nya.


Doa : 

Allah Bapa di Surga, sungguh teladan dari para rasul-Mu untuk membawa dalam doa semua masalah, atau penantian akan janji-Mu, memberikan saya kekuatan. Mohon kuasa dan petunjuk-Mu terhadap masalah saya, sebelum saya bertindak. Kami mohon rahmat-Mu agar senantiasa mampu berdoa dengan tekun dan penuh pengharapan. Amin.

https://media.sabda.org/video_alkitab/global/thumbs/107__Kenaikan_Isa.jpg


Komentar

  1. Bagus sekali, bagaimana caranya bis a mendapatkan renungan ini setiap hari

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Peziarah Pengharapan

(Renungan) Warisan Berharga bagi Manusia