(Renungan) Siap Diutus
Siap Diutus
(Debby Christina)
(Debby Christina)
Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul
(Luk. 6 : 13)
Kalender Liturgi Jumat, 28 Oktober 2022
Bacaan Pertama: Ef. 2 : 19-22
Mazmur Tanggapan: Mzm. 19 : 2-3, 4-5
Bacaan Injil: Luk. 6 : 12-19
Yesus naik ke bukit dan berdoa, sebelum Dia memilih dan memanggil dua belas rasul. Lalu mengajak mereka untuk menemui banyak orang yang datang kepada-Nya. Dengan menerima ajakan Yesus para murid bisa melihat bagaimana cara Yesus mengajar dan menyembuhkan dari sakit penyakit dan roh jahat.
Yang kulakukan untuk menjadi seorang murid adalah belajar dari pengalaman hidupku. Semasa kecil aku mulai mengenal Yesus dari ajaran dan cerita alkitab di sekolahku dan sekolah minggu. Dari sosok pastor dan suster dengan jubah putihnya begitu mengesankan. Aku juga tertarik melihat bentuk salib, patung malaikat dan orang kudus yang semakin membuatku ingin lebih mengetahuinya.
Ajakan orang tuaku saat misa mingguan, Natal dan Paskah membuatku mengamati mereka yang hadir, dimulai dari mengambil air suci dan membuat tanda salib , berlutut dan berdoa.
Bila bulan Rosario tiba ... banyak yang berdoa di depan goa Maria dihiasi persembahan bunga mawar dan lilin yang dinyalakan oleh mereka. Tampak begitu indah dan menyenangkan.
Bila bulan Rosario tiba ... banyak yang berdoa di depan goa Maria dihiasi persembahan bunga mawar dan lilin yang dinyalakan oleh mereka. Tampak begitu indah dan menyenangkan.
Semuanya itu tanpa kusadari menjadi dasar imanku untuk semakin mengenal Yesus. Ternyata mengenal Tuhan dan menjadi murid melalui proses yang tidak kusadari dan menambahkan kekuatan dalam pertumbuhan imanku. Saat dewasa aku mulai senang membaca Kitab Suci dan aku berusaha selalu menyediakan waktu untuk bertemu Yesus dalam bacaan Kitab Suci. Mengenal pekerjaan dan kuasa-Nya lewat kitab suci, membuatku semakin mengenal hidup Yesus.
Dalam mengikuti retret, aku semakin bisa melihat dan mengalami perjumpaan dengan Yesus. Aku merasakan pekerjaan-Nya dan kuasa-Nya. Hal ini semakin membuatku terus bersemangat untuk terus belajar sebagai seorang murid. Aku terpanggil untuk berjalan bersama-Nya dan mulai terlibat dalam pelayanan. Yang semakin menguatkan aku menjalani perutusan dalam pelayanan adalah terus menerus membangun relasi dengan Bapa melalui komunikasi lewat doa, mendengarkan kesaksian orang, dan rajin mengikuti Ekaristi.
Pekerjaan Yesus bisa kukenali karena aku telah mengalami kasihNya. Dalam tiap peristiwa hidupku selalu ada pelajaran yang kuperoleh dan aku merasakan karya agung-Nya dalam hidup ini.
Doa :
Tuhan Yesus aku siap menjadi utusan-Mu, lewat setiap peristiwa yang terjadi dalam hidupku dan mewartakan-Mu dalam doa-doaku dan perbuatan baik. Amin.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b8/Gospel_of_Luke_Chapter_6-13_%28Bible_Illustrations_by_Sweet_Media%29.jpg/640px-Gospel_of_Luke_Chapter_6-13_%28Bible_Illustrations_by_Sweet_Media%29.jpg
Komentar
Posting Komentar