(Renungan) Mukjizat bagi yang Percaya

Mukjizat bagi yang Percaya
(Hoesing Prajogo)



“Dan berbahagialah ia yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana” 
(Luk. 1 : 45)



Kalender Liturgi Rabu, 21 Desember 2022
Bacaan Pertama : Kid. 2 : 8-14
Mazmur Tanggapan : Mzm. 33 : 2-3, 11-12, 20-21
Bacaan Kedua : Luk. 1 : 39-45


Tujuh tahun yang silam, tepatnya akhir Oktober 2015 aku memutuskan untuk pindah kuadran dari seorang employee  atau karyawan menjadi entrepreneur atau pengusaha. Bukan hal yang mudah untuk dapat konsisten menjalani keputusan itu mengingat jabatan tinggi sebelumnya dan tentu berkaitan pada nilai transfer yang rutin masuk dalam rekeningku setiap akhir bulan. 

Menekuni suatu bisnis baru tidak akan langsung memberikan hasil yang diharapkan. Namun aku dikuatkan dengan setia membaca kitab suci dan merenungkan serta mengimaninya setiap hari. Hal itu membuat aku percaya semua akan menjadi baik. Banyak hal tidak terduga yang aku alami dan semua menjadikan perusahaan yang aku bangun berkembang dari waktu ke waktu hingga saat ini. 

Ayat hari ini mengingatkan aku pada beberapa peristiwa yang aku alami baik dalam permasalahan pribadi maupun pekerjaan. Aku hanya bermodalkan percaya dan setia pada firman Tuhan. Tuhan memberikan aku kesempatan berubah kuadran dan menjadikan aku memiliki waktu yang cukup untuk belajar banyak dalam hal rohani dan spiritual. Retret pribadi delapan hari di Girisonta adalah puncak bagiku untuk dapat menghayati dan mensyukuri makna kehidupan yang aku jalani selama ini. 

Pengkotbah 3:11 menegaskan bahwa Tuhan menjadikan semua indah pada waktunya dan manusia tak dapat menyelami pekerjaan yang Allah lakukan dari awal hingga akhir. Aku percaya saja bahwa semua yang dilakukan padaku adalah baik bila aku tetap setia mengikuti kehendak-Nya.

Mat 26:41 mengingatkan aku agar tetap berjaga jaga karena roh memang penurut namun daging lemah. Saat ini tantangan bagiku adalah melawan kehendak kedagingan. Ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Ambisi dan keinginanku untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dan lebih kadang menjadikan aku lengah dan jatuh lagi. Namun aku bersyukur dengan ikut kembali dalam komunitas Emmaus Journey. Itu menjadi perisai bagiku dalam melawan semua keinginan duniawi itu walaupun tidak sepenuhnya menjadi hilang. 


Doa :

Terima kasih Tuhan untuk sabda-Mu hari ini yg menyadarkan aku untuk tetap setia mengikuti firman-Mu. Aku bersyukur untuk penyertaan dan berkat yang Engkau berikan hingga saat ini. Semoga Engkau tetap menjaga dan memeliharaku dengan kasih-Mu, hingga aku dapat menjalani kehidupan ini tetap baik dan benar. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa dan memohon. Amin.

Mutiara Iman BERBAHAGIALAH 21 Desember 2019 “Dan berbahagialah ia, yang telah  percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana” (Luk  1:45) Lectio Kid 2:8-14 atau Zef 3:14-18a; Mzm 33:2-3,11-12,20-21; Luk

https://veronicaneli.files.wordpress.com/2018/12/photogrid_15453089629536362551782301468178.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang