(Renungan) Bangga karena Dipilih Allah

Bangga karena Dipilih Allah 
(FX. Didiwiria Salim)



Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya 
(Mrk. 3 : 13b)



Kalender Liturgi Jumat, 20 Januari 2023
Bacaan Pertama : Ibr. 8 : 6-13
Mazmur Tanggapan : Mzm. 85 : 8, 10, 11-12, 13-14
Bacaan Injil : Mrk. 3 : 13-19


Panggilan Allah kepada keduabelas rasul merupakan suatu proses yang diawali dengan Allah memilih orang-orang yang dikehendaki-Nya. Dari begitu banyak orang yang mengikuti Yesus, hanya ada dua belas orang yang terpilih dan dipanggil untuk naik ke atas bukit (Mat. 3:13).  Sama dengan panggilan para rasul, kita pun harus bangga karena kita juga telah dipilih Allah untuk mengikutiNya. 

Kenapa kita harus bangga, karena bukan kita yang memilih tetapi Dia yang memilih kita sebagai pengikut-Nya. Setelah dipilih Allah, kita pun diminta untuk selalu menyertai Dia dengan mengikuti ajaran dan perintah-Nya. Itu saja belum cukup,  Allah juga mengutus kita untuk memberitakan kabar gembira agar lebih banyak orang untuk ikut diselamatkan Allah. Sebagai modal tugas perutusan kita, Dia mengaruniakan kepada kita kuasa besar untuk mengusir setan yang selalu berusaha menghalangi tugas perutusan kita.

Saya teringat akan kejadian beberapa tahun yang lalu, ketika saya menghadapi beberapa hal yang begitu baik, semua yang saya kerjakan membuahkan hasil yang bagus. Sampai suatu saat terdapat banyak sekali masalah yang membuat saya merasakan begitu kecewa akan apa yang saya dapatkan. Terasa sekali “ke kanan mentok dan ke kiri mentok”, seolah-olah semua buntu. Saya pun bersyukur untuk uluran kasih dari orang-orang terdekat saya untuk terus menumbuhkan iman saya, sehingga segala kerapuhan yang saya terima tidak membuat saya melangkah lebih menjauhkan diri kepada Tuhan, melainkan “datang kembali” untuk mengikuti panggilanNya (Mrk. 3:13b).

Memang Tuhan kita adalah Allah yang baik hati, walaupun Dia masih memberikan karunia kehendak bebas untuk berbuat sekehendak hati, bisa seturut ajaran-Nya atau pun jauh menyimpang dari hukum Allah, namun apabila kita jatuh ke dalam dosa, Dia pun “tidak rela” membiarkan saya menjadi hancur, Allah kembali memanggil kita untuk bertobat dan kembali kepada Allah. 


Doa :

Ya Tuhan kami bersyukur karena Engkau memilih saya untuk mengikuti-Mu, angkatlah saya apabila suatu saat jatuh kedalam dosa untuk kembali ke dalam pelukan Engkau. Amin.

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fgkjwbondowoso.blogspot.com%2F2013%2F02%2Fmengapa-yesus-memanggil-para-murid.html&psig=AOvVaw1CDvm0qBxkNJYoXCLA_LqQ&ust=1673884280144000&source=images&cd=vfe&ved=0CBAQjRxqFwoTCMiDqYH3yfwCFQAAAAAdAAAAABAE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang