(Renungan) Bersandar kepada Tuhan Sepanjang Hidupku

Bersandar kepada Tuhan Sepanjang Hidupku
(Ignasius Hardjo Subroto Lilik)



“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” 
(Ibr. 11 : 1)



Kalender Liturgi Sabtu, 28 Januari 2023
Bacaan Pertama : Ibr. 11 : 1-2, 8-19
Mazmur Tanggapan : Luk.  1 : 69-70, 71-72, 73-75
Bacaan Injil : Mrk. 4 : 35-41.


Dua minggu lalu kami sekeluarga berlibur ke luar kota. Setelah liburan berjalan dua hari, kamera cctv  memberikan notifikasi adanya pergerakan di dalam rumah. Saya pantau ternyata kucing. Memang terkadang kucing masuk melalu lubang yang untuk masuk ke dalam plafond (man hole) dengan menggeser tutupnya. Seketika saya dan istri menyadari bahwa itulah adalah death end bagi si kucing karena semua pintu dan jendela terkunci. Dan kami masih 12 hari lagi kembali ke rumah. Kami kuatir kucing itu mati, dan akan berbau ke seluruh rumah.

Saya dan istri membawanya dalam doa setiap malam, mohon Tuhan memberikan jalan keluar agar kucing malang ini bisa hidup, dan kami juga tidak direpotkan dengan bangkainya jika ia mati. Kami yakin Tuhan memberikan jalan keluar terbaik. 

Setelah kami kembali ke rumah dari liburan, hal pertama yang kami cermati ketika membuka pintu rumah adalah apakah ada bau bangkai dan di mana kucing tersebut. Tidak ada bau bangkai! Kucing itu juga tidak ada dalam rumah. Kami periksa lebih jauh, kucing itu rupanya keluar melalui jendela ruang doa yang selalu terbuka karena menghadap ke teras belakang. Kawat nyamuknya terlepas, namun tidak rusak. Saya merefleksikan ini adalah campur tangan dan pertolongan Tuhan, sehingga kawat nyamuk bisa terlepas dan kucing ini bisa keluar. 
 
Seperti pada Ibrani 11:1, diberikan gambaran praktis tentang iman yaitu tanggapan manusia untuk kesetiaan Tuhan dan Janji-Nya. Seperti Abraham yang mengimani firman Tuhan untuk pergi ke tanah terjanji, meskipun ia tidak tahu ke mana tempat yang dituju. Jika segala pengharapan, saya haturkan dengan penuh keyakinan dan percaya bahwa Tuhan yang Mahakuasa sanggup melakukan segala yang mustahil bagi kita, maka kita akan melihat bukti dari ke-Mahakuasa-an Tuhan. 


Doa :

Allah Bapa yang Mahakuasa, terima kasih atas semua kemurahan-Mu kepada kami sekeluarga  Engkau selalu menolong tepat pada waktunya, berbahagialah orang yang bersandar kepada-Mu karena ia tidak akan kecewa. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang