(Renungan) Etika

Etika
(Ari Susanto)



Karena merekalah yang empunya Kerjaaan Allah
(Mat.5 : 10b)



Kalender Liturgi Minggu, 29 Januari 2023
Bacaan Pertama : Zef. 2 : 3, 3 : 12-13
Mazmur Tanggapan : Mzm. 146 : 1, 7, 8-9a, 9bc-10
Bacaan Kedua : 1 Kor. 1 : 26-31
Bacaan Injil : Mat. 5 : 1-12


Pada pertengahan tahun 2012 perusahaan di mana saya bekerja sebagai karyawan, diakusisi oleh perusahan asing. Mereka memperkenalkan visi dan misi serta nilai-nilai yang baru kepada seluruh karyawan yang masih dipertahankan, yakni menjadi perusahaan kimia kelas dunia dan yang bertanggungjawab meningkatkan keunggulan karyawan dan tehnologi yang digunakan. 

Untuk diketahui, perusahaan yang dulu, hanya menjaga plant tetap running, sehingga saya terlena masuk ke zona nyaman. Sedangkan bersama pemilik baru, banyak tantangan yang harus dihadapi, bukan sekedar agar plant running namun dituntut efisiensi penggunaan sumber daya. Sehingga diperlukan modifikasi dan penambahan alat serta prosedur agar menjadikan kebiasaan seluruh karyawan untuk berhemat baik listrik, air, dan kertas. 

Bagian produksi ditargetkan menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas yang prima dibandingkan dengan plant sejenis. Maka diperlukan komitmen seluruh karyawan untuk mencapai target itu, baik meningkatkan keterampilan maupun menyadari visi dan misi serta nilai-nilai perusahaan. Saya bersyukur karena dibangunkan dari tidur panjang, saya menjadi bergairah untuk dapat melampaui semua tantangan yang ada.

Sebagaimana nabi Musa turun dari gunung Sinai membawakan sepuluh perintah Allah kepada umat Israel, demikian pula Yesus dengan kuasa Ilahi membawakan Sabda Bahagia yang merupakan etika Kerajaan Surga bagi umat manusia. Etika dengan nada yang kontras atau bertolak belakang dengan pandangan dunia. Sesuatu yang baru dan berbeda dibanding berbagai aturan Taurat yang dikenal umat Israel. Yesus lalu membingkainya dengan pernyataan tentang kerendahan hati di hadapan Allah dan mempertahankan kebenaran walaupun mendapatkan penganiayaan karena Kerajaan Surga akan menjadi miliknya. 

Demikianlah Sabda Bahagia Yesus merupakan etika dan nilai-nilai Kristiani yang menjadi pedoman hidup bagi semua orang yang mengimani Kristus. Nilai-nilai ini sungguh membanggakan. Berkat rahmat pembaptisan kita telah diangkat sebagai ahli waris Kerajaan Surga, maka sudah sepatutnya perlu menjalankan etika yang baru ini walau tidak mudah dan penuh dengan tantangan, tapi pada akhirnya hidup kita akan lebih baik.


Doa :

Ya Allah Bapa yang bertahta di dalam Surga, puji syukur kami panjatkan kehadirat-Mu. Terutama Engkau telah memanggil kami menjadi pengikut putera-Mu. Mampukan kami melakasanakan nilai-nilai Kristiani sebagai pedoman hidup kami. Amin.

ranciscan Corner » Hari Biasa, Pekan Biasa X Senin, 12 Juni 2017

http://fcorner-ctsi.org/wp-content/uploads/2017/06/Berbahagialah.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang