(Renungan) Tuhan Kuatkanlah Imanku

Tuhan Kuatkanlah Imanku
(Irene Sri Handayani)



Pada suatu hari datanglah ahli-ahli Taurat dari Yerusalem, dan berkata tentang Yesus, "Ia kerasukan Beelzebul!" Ada juga yang berkata, "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan"
(Mrk. 3 : 22)



Kalender Liturgi Senin, 23 Januari 2023
Bacaan Pertama : Ibr. 9 : 15.24 -28
Mazmur Tanggapan : Mzm. 98 : 1, 2-3ab, 3cd-4, 5-6
Bacaan Injil : Mrk. 3 : 22-30


Para ahli Taurat menuduh Yesus mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Semua karya Yesus dinilai sebagai manipulasi kekuatan setan. Hal ini nampak seperti yang dilakukan para ahli Taurat yang nekad mencari-cari kesalahan Yesus dengan berbagai cara. Pemimpin agama Yahudi ini berupaya menjerumuskan Yesus sebagai pelanggar hukum.

Yesus tidak tinggal diam, Ia menegur dengan keras dan menanggapi tuduhan itu. Padahal Yesus justru mengusir banyak setan dari orang-orang sakit. Mereka gagal melihat perbuatan baik yang dilakukan Yesus, yang tentu saja membuat Yesus sangat menyesal karena mereka bukan menolak Dia tetapi menolak untuk diselamatkan.

Ahli Taurat sampai hati menuduh Yesus menggunakan kuasa Beelzebul, hal ini karena mereka sangat membenci Yesus. Kebencian membuat manusia gagal melihat dan mengalami kebaikan serta kasih Tuhan. Kebencian pula yang membuat manusia gagal melihat kebaikan sesama, sebaliknya kasih memampukan manusia untuk melihat dan mengalami kasih Tuhan, kasih pula yang akan memampukan manusia menyalurkan kasih dan kebaikan kepada sesama.

Cobalah melihat berkat-berkat kecil setiap hari, supaya kita dapat melihat berkat Tuhan yang besar juga. Jika kita sering bersyukur atas berkat itu, maka kita akan lebih bersukacita dalam hidup kita. 

Sering kali orang dengan gampang menuduh hal-hal yang tidak benar untuk menjatuhkan orang lain. Kepentingan pribadi dan kelompok berada di atas segalanya, sehingga mereka yang berlawanan kepentingan akan didiskreditkan.

Seorang teman menuduh saya tidak membayar apa yang menjadi haknya. Bahkan ia bercerita kemana-mana. Saya bersyukur kejadian itu saya alami ketika saya sudah mengikuti SEP. Sehingga meskipun tuduhan itu fitnah belaka tetapi saya tidak berniat mempermalukan teman saya dengan membeberkan bukti-bukti yang saya miliki.

Ketika kita berada dalam kuasa Yesus, kita sanggup menghalau kuasa-kuasa iblis.


Doa :

Allah Bapa Yang Maha Pengasih, ajarilah dan dampingi kami untuk senantiasa hidup saling mengasihi. Ya Tuhan Yesus, Engkaulah tumpuan dan kekuatanku. Kuasailah hidupku dan lindungilah aku selalu dari kuasa- kuasa jahat. 
Amin.

abda Hidup: Senin, 1 Februari 2016 | SESAWI.NET


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang