(Renungan) Wartakan Kemuliaan Tuhan

Wartakan Kemuliaan Tuhan
(Debby)



Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
(Mrk. 5 : 19)



Kalender Liturgi Senin, 30 Januari 2023
Bacaan Pertama : Ibr. 11 : 32-40
Mazmur Tanggapan : Mzm. 31 : 20, 21, 22, 23, 24
Bacaan Injil : Mrk. 5 : 1-20


Yesus tidak pernah berhenti melakukan karya-Nya dan sekarang kita yang dipakai sebagai perpanjangan tangan-Nya untuk mewartakan kemuliaan-Nya.

Injil hari ini menceritakan orang yang kerasukan Roh Jahat di mana tak seorangpun bisa menjinakannya tetapi dengan kedatangan Yesus,  Roh Jahat itupun menyembah dan pergi.  Yesus berkata kepada orang  kerasukan itu untuk bersaksi atas kebaikan Yesus. Demikian pula kita diminta untuk terus bersaksi atas Kasih-Nya yang tak terbatas yang selalu diberikan pada kita.

Seorang sahabat divonis menderita kanker paru stadium 4, yang luar biasa yang aku bisa belajar darinya adalah dia tak pernah mengeluh dan menyalahkan Tuhan. Bahkan karena ketidakberdayaannya, dia semakin dekat dengan Tuhan. Ia banyak  mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus  yang bagi-Nya merupakan suatu rahmat yang diberikan kepada-Nya.

Kasih dari suami dan anak-anaknya yang selalu mendukungnya merupakan kekuatan pula bagi dirinya. Upaya berobat dilakukannya dan dijalaninya  tanpa mengeluh. Berdoa dan kesempatan mengikuti Ekaristi, Sakramen Tobatan, Pengurapan Orang Sakit juga dilakukannya dalam memohon belas kasih-Nya agar diberikan rahmat kesembuhan.
Banyak campur tangan Tuhan yang melancarkan segala proses pengobatan. Tak terhitung kebaikan dan kasih Tuhan dirasakan oleh sahabat saya dan suaminya yang tekun mendampinginya, Kuasa doa sangat menguatkan mereka dan penyertaan Tuhan dirasakan oleh mereka melalui orang-orang yang Tuhan kirim dalam proses penyembuhannya, dokter dan orang-orang  yang turut mendoakan kesembuhannya.

Melekat pada Tuhan bukan pada kekuatan sendiri itu yang mereka lakukan. Mujizat terjadi pada sahabat saya, hasil pengobatan menyatakan bahwa sel kankernya hilang. Dokter yang mendampinginya pun mengatakan bahwa semua ini mujizat yang terjadi karena kebaikan Tuhan.

Sebagai ungkapan syukur, mereka selalu bersaksi atas kebaikan dan kasih Tuhan yang dialaminya. Kisah hidup mereka menguatkan orang yang mendengarnya. Aku pun dikuatkan atas kesaksian itu, bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai, memelihara, memberi kekuatan dan kesembuhan bila kita datang berharap kepada-Nya, mengandalkan dan percaya penuh kepada Kuasa Yesus.


Doa :

Bapa yang baik dan penuh kasih, Hadirlah selalu dalam hidupku, supaya aku bisa melihat kemurahan-Mu dan menceritakan kasih-Mu kepada sesamaku. Amin.

enungan Harian, Senin 30 Januari 2017 | Radio Suara Wajar 96.8 FM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang