(Renungan) Ajaran Contraflow

Ajaran Contraflow
(Nina Agustina)



Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.”  
(Mat. 5 : 45)



Kalender Liturgi Minggu, 19 Februari 2023
Bacaan Pertama : Im. 19 : 1-2, 17-18  
Mazmur Tanggapan : Mzm. 103 : 1-2, 3-4, 8, 10, 12-13  
Bacaan Kedua : 1 Kor. 3 : 16-23  
Bacaan Injil : Mat 5 : 38-48


Sebagai orang tua, saya berharap anak saya yang saat itu masih SD, mampu untuk melindungi dirinya dari serangan luar. Saya memasukkan anak saya ke dalam club bela diri walaupun anak saya kurang suka. Tujuannya sederhana yaitu agar anak saya dapat membela diri dan membalas jika ada orang yang mengganggunya.

Itulah doktrinasi yang saya lakukan sebagai orang tua Katolik dalam membekali anak saya terhadap tantangan dunia. Saya menganggap itu hal yang normal seperti halnya prinsip hukum rimba, siapa yang kuat dia yang menang. Tentunya ini merupakan kesalahan besar karena melihat dari sudut pandang dunia saja.

Bacaan hari ini terkait dengan kotbah Yesus di bukit mengingatkan kita bagaimana ajaran Yesus yang sangat contraflow atau bertentangan dengan ajaran dunia. Yesus mengatakan : jangan melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, jika orang menampar pipi kananmu, berikan juga pipi kirimu, jika orang menginginkan bajumu, serahkan juga jubahmu, jika diminta berjalan satu mil, berjalanlah dua mil.  Jangan menolak jika orang ingin meminjam daripadamu. Kasihilah musuhmu, berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Yesus mengajarkan prinsip yang sulit dipahami, yaitu bersedia menerima ketidakadilan dan kerugian. 

Sedangkan apa yang dikatakan dunia benar-benar bertolak belakang dengan sabda Yesus yang sepertinya sulit dipahami. Yesus memberikan standard kualitas kehidupan manusia yang begitu tinggi hingga hanya orang-orang yang sudah merasakan kasih Yesus dalam hidupnya yang dapat mengerti hal ini. Dan hanya dengan pertolongan Roh Kudus sajalah kita dapat menjalankan apa yang Yesus sabdakan, sehingga kita dapat menghadirkan kerajaan Allah di dunia ini.

Kiranya kita dapat meneladani Yesus sehingga kita menjadi anak-anak Bapa di surga yang menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar (Mat. 5:45). Melalui kita sabda Yesus dapat dinyatakan dan membawa sukacita penuh bagi semua orang yang mendengarnya. 

Sanggupkah kita melakukan ajaran Yesus yang yang terkadang sangat contraflow dan memiliki standar sesuai standar Yesus?


Doa :

Tuhan Yesus, mampukan hamba untuk melakukan sabda-Mu dalam kehidupan ini. Roh Kudus pimpinlah hamba-Mu untuk dapat menghadirkan kerajaan surga di tengah dunia yang penuh dengan kebencian, kekerasan. Amin.


https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fsangsabda.files.wordpress.com%2F2015%2F06%2Fonpage-2.jpg%3Fw%3D570&imgrefurl=https%3A%2F%2Fsangsabda.wordpress.com%2F2016%2F06%2F05%2Fsabda-sabda-bahagia-yang-diberikan-yesus%2F&tbnid=eb8eLynONMN7nM&vet=12ahUKEwj6l6Kw8Jz9AhVhl-YKHTqLAMoQMygDegQIARAx..i&docid=pc_Ojm4_Du0KkM&w=570&h=427&q=sabda%20di%20bukit%20yang%20disampaikan%20oleh%20yesus%20diceritakan%20dalam&ved=2ahUKEwj6l6Kw8Jz9AhVhl-YKHTqLAMoQMygDegQIARAx

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang