(Renungan) Jangan Pernah Meremehkan Kekuatan Doa

Jangan Pernah Meremehkan Kekuatan Doa
(Klara Yanti Suryat)



Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian  dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa."
(Mrk. 9 : 28-29)



Kalender Liturgi Senin, 20 Februari 2023
Bacaan Pertama : Sir. 1 : 1-10
Mazmur Tanggapan : Mzm. 93 : 1ab. 1c–2.5
Bacaan Injil : Mrk. 9 : 14-29


Saat pandemi tahun 2020 kala semua orang takut keluar rumah, hampir setiap minggu selama tiga bulan, kami mengunjungi beberapa  rumah sakit untuk membawa putri kami berobat ke dokter spesialis yang terkenal. Pengeluaran biaya yang membengkak tidak kami  kuatirkan, karena pikiran logika, anak saya pasti akan sembuh. Namun tak ada kemajuan, sehingga saya meminta bantuan romo datang ke rumah untuk mendoakannya. Sebelum pulang, romo berpesan agar kami bersatu di dalam Tuhan karena  ada kuasa jahat yang menyerang. Sejak saat itu putri saya membaik kesehatannya.

Malam menjelang hari pernikahan putri saya, kami tidur berdua di hotel. Tiba-tiba dalam tidurnya, putriku  berteriak histeris dan saya terbangun, melihat ada asap dan mencium bau amis di ruangan. Biasanya saya  takut namun tidak percaya dengan sesuatu yang berbau mistis. Saat itu saya menguatkan diri, bangkit dan langsung bernyanyi memuji Tuhan serta berdoa meminta penyertaan Tuhan sebagai Juru Selamat. Saya percaya bahwa setiap murid Yesus memiliki kemampuan untuk mengusir roh jahat. Akhirnya putri saya bangun, sadar lalu berdoa bersama mengucap syukur atas perlindungan Tuhan. Kini putri saya  rajin berdoa dan semakin mendekatkan diri pada Tuhan.

Para murid diutus oleh Yesus, salah satunya untuk mengusir roh-roh jahat. Kali ini mereka gagal dan Yesus menjelaskan karena “jenis ini hanya dapat diusir dengan doa.” Artinya para murid telah lalai berdoa terlebih dahulu memohon dan mengandalkan kuasa Allah dalam upaya mengusir kuasa jahat atau setan. Pun tanda para murid kurang beriman.
 
Doa adalah napas kehidupan setiap orang yang beriman. Tanpa doa, hidup akan menjadi hampa dan kosong. Mari kita jadikan doa sebagai aktivitas utama, bukan sampingan, dan bukan juga langkah terakhir. Ketika ada pergumulan berat, hal yang paling penting untuk kita lakukan adalah berdoa, memohon kuasa Tuhan, maka kita pun akan dikuatkan dan hal-hal besar terjadi. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.


Doa :

Terima kasih Tuhan, atas penyertaan dan perlindungan-Mu bagi kami anak-anak-Mu. Mohon selalu kiranya Kau berikan kami rahmat ketaatan untuk semakin hari semakin dekat dan mengenal kasih-Mu. Amin.

enungan Pagi : PERTEMUAN II Mengusir Roh Jahat dari Anak yang Bisu (Markus  9:14-2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang