(Renungan) Rahasia yang Tersembunyi

Rahasia yang Tersembunyi
(Thomas Hari Hartanto)



“Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.” 
(Mrk. 9 : 6)



Kalender Litugi Sabtu, 18 Februari 2023
Bacaan Pertama : Ibr. 11 : 1-7 
Mzmur Tanggapan : Mzm.145 : 2-3, 4-5, 10-11
Bacaan Injil : Mrk. 9 : 2-13 


Pada suatu pagi, Sri Sultan Hamengku Buwono IX (alm.) mengendarai mobil jeep Land Rover, dan seperti biasa tidak menggunakan sopir. Di suatu jalan mobilnya dihentikan oleh seorang ibu yang membawa beberapa karung berisi barang dagangan untuk dijual di pasar. Ibu itu lalu menyuruh Sri Sultan untuk mengangkat barang-barangnya ke atas mobil dan setelah itu dengan tenangnya duduk di sampingnya. Ketika sampai di pasar dia menyuruh Sri Sultan untuk menurunkan barang-barangnya dan tanpa membantah Sultan pun melaksanakannya. Ketika seperti biasanya ibu itu memberikan upah angkut, Sri Sultan menolaknya dan segera pergi dengan mobilnya. Ibu itu sempat mengomel karena penolakan itu. Seorang petugas polisi yang kebetulan berada di dekat situ memberi tahu kepada ibu itu, “ Itu Ngarso Dalem.”  Ngarso Dalem adalah sebutan untuk raja di Jawa, kurang lebih artinya : Hadirat Raja. Seketika pingsanlah ibu yang malang itu dan segera dibawa ke rumah sakit.
       
Aku  membandingkan shock yang dialami ibu itu dengan pengalaman Petrus ketika dia bersama Yohanes dan Yakobus dibawa kehadirat Allah dan diperlihatkan kepadanya kemuliaan Yesus. Sosok yang sehari-hari selalu bersama-Nya, yang dia dengar suara-Nya, yang sering makan dan minum bersama-Nya itu ternyata adalah Anak Allah itu sendiri. Pantaslah jika ia menjadi ketakutan dan salah tingkah sampai entah dari mana idenya ingin membuatkan kemah bagi mereka bertiga. 

Peristiwa transfigurasi itu memberi kesaksian atas diri Yesus secara supranatural, di mana kehadiran Musa dan Elia mengkonfirmasi jati diri Yesus sebagai Mesias seperti yang dinubuatkan dalam Taurat dan kitab para nabi. Yang terpenting dan terutama dari semua itu adalah kesaksian oleh Bapa sendiri yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak-Nya. Rahasia yang tersimpan selama berabad-abad dan tersembunyi dalam diri Yesus dari Nazaret telah dinyatakan kepada mereka.

Pernahkah kita menyadari kehadiran Yesus dalam kehidupan kita sehari-hari? Kesaksian apa yang kita miliki agar dapat mewartakan-Nya kepada sesama ?


Doa:
 
Ya, Tuhan, Engkau bersabda bahwa ketika semuanya itu terjadi Engkau hadir di situ, bukalah mata batinku agar dapat melihat kehadiran-Mu, dalam diriku dan dalam peristiwa-peristiwa di hidupku. Amin.

Image result for Yesus menampakakn kemuliaannya bersama abraham  di bukit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang