(Renungan) Tanda

Tanda
(Marietta Eveline)



"Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga"
(Mrk. 8 : 11b)



Kalender Liturgi Senin, 13 Februari 2023
Bacaan Pertama : Kej. 4 : 1-15, 25
Mazmur Tanggapan : Mzm. 50 : 1, 8, 16bc-17, 20-21
Bacaan Injil : Mrk. 8 : 11-13


Orang-orang Farisi sudah melihat berbagai mukjizat yang dilakukan Yesus, namun semua mukjizat itu tidak mereka anggap sebagai tanda dari Surga. Dalam Mrk 3:22 mereka justru mempertanyakan dengan kuasa apa Yesus melakukannya. Bahkan ahli-ahli Taurat mengatakan bahwa Yesus melakukannya dengan kuasa Beelzebul. Jika bukan mukjizat, lalu tanda seperti apa yang mereka minta? Mereka meminta tanda yang bisa membuktikan bahwa ajaran dan tindakan Yesus berasal dari Allah. Yesus sendiri adalah tanda dari surga. Ia tanda kehadiran Allah yang bekerja dan melakukan mukjizat atas nama Allah.

Sebenarnya yang dibutuhkan hanya percaya. Ketika orang tidak percaya, sebanyak apa pun tanda yang dialami, sehebat apa pun mukjizat yang dilihat tetap mereka tidak percaya. Yesus tahu akan hal ini. Orang-orang Farisi hanya ingin mencobai Dia, tanpa mau membuka hati akan kuasa Allah yang ada dalam diri Yesus. 

Dengan nada riang anakku mengabarkan bahwa ia diminta ikut suatu kongres Asean di Laos. Ia begitu bersemangat, ini kesempatan baik untuk karier yang ia cita-citakan. Semua persiapan berjalan lancar, ijin cuti dari kantor pun sudah didapat. Namun persis beberapa hari sebelum berangkat, anakku positif covid. Bum... manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan. Kecewa? Tentu saja. Hati dipenuhi pertanyaan, apa ya maksud Tuhan dengan kejadian ini? Waktu berlalu dan suatu ketika anakku berkata: "Mam, sepertinya kejadian kemarin adalah tanda dari Tuhan untuk mengkonfirmasi keraguanku selama ini." Katanya sambil tersenyum. Rupanya dalam kebimbangan memilih karier yang ingin diambil, kejadian ini malah menjadi jawaban untuk anakku. Ia percaya akan rencana indah Tuhan yang mengajaknya merefleksikan tujuan kariernya dengan peristiwa itu.

Tanpa disadari, kita pun sering meminta tanda dari Tuhan. Kita ingin diberikan jawaban dengan jelas atas kebimbangan hati kita. Dengan kepekaan hati, tanda kehadiran Tuhan ada dalam segala hal. Namun apakah kita selalu percaya akan kehadiran-Nya dalam langkah hidup kita? Jangan sampai kita hanya sibuk meminta tanda, tanpa mau percaya akan kebaikan dan kuasa-Nya.


Doa : 

Kasih-Mu sungguh indah ya Tuhan, Engkau menyapaku melalui berbagai hal, semoga aku semakin peka akan tanda kehadiran-Mu . Amin.

enungan Harian, Senin Biasa VI - Keuskupan Tanjungkarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang