(Renungan) Tuhan Allah Memandang

Tuhan Allah Memandang
(Fellicia Fenny)



"Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN" 
(Mzm. 33 : 12a)



Kalender Liturgi Jumat, 17 Februari 2023
Bacaan Pertama : Kej. 11 : 1-9
Mazmur Tanggapan : Mzm. 33 : 10-11, 12-13, 14-15
Bacaan Injil : Mrk. 8 : 34 - 9 : 1


"If God is all you have, you have all you need" (Jika yang anda miliki hanya Allah, anda telah memiliki segala yang anda butuhkan). Namun apakah sungguh demikian? Perkataan ini mudah diucapkan saat keadaan berjalan baik-baik saja, namun saat ada permasalahan dalam hidup yang tidak mudah diselesaikan, apakah masih dapat berucap demikian? Tuhan ada di mana? Tuhan saja tidak terlihat, bagaimana dapat menolong?

Mazmur 33 merupakan mazmur pujian Daud kepada Allah. Tampaknya ungkapan di atas
adalah nyata dalam hidup Daud. Daud bersyukur dan berbahagia karena memiliki Allah sejati. Allah yang mengetahui segala hal tentang kehidupannya.

Allah melihat, memandang, dan memperhatikan semua yang dipikirkan atau direncanakan
manusia. Dia mengetahui rancangan-rancangan orang fasik dan mata-Nya melihat segala
sesuatu. Dia tahu kehendak, motif, dan tindakan yang akan dilakukan manusia. Dia akan
menghakimi dengan adil dan memberikan konsekuensi yang harus ditanggung manusia
atas pilihan hidupnya.

Melalui pengalaman Daud, kita belajar bahwa seseorang yang berelasi dekat dengan Tuhan
niscaya akan berdampak pada caranya dalam memandang hidup. Dalam hidupnya Daud
berelasi sangat dekat dengan Allah, bahkan dikatakan seorang yang berkenan di hati Allah.
Tidak heran jika sesulit apapun hidupnya, sedalam apapun kegagalannya, tidak
membuatnya berpaling dari Tuhan.

Peristiwa baik atau buruk yang terjadi dalam sejarah manusia tidak terjadi tanpa maksud,
pasti ada tujuan Allah di dalamnya. Hanya dengan mengarahkan pandangan pada Allah
saja, kita mampu melihat maksud Allah dalam setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup.
Sesulit apa pun janganlah berpaling dan dengan sukacita tetap melaksanakan kehendak-Nya
dalam hidup kita. Gunakan mata iman untuk mencari Allah dalam segala peristiwa hidup
kita.


Doa:

Allah Bapa yang Mahakasih, terima kasih atas firman-Mu hari ini yang mengingatkan
kembali bahwa apa pun yang terjadi dalam hidupku, semua atas seizin-Mu dan Engkau tidak
pernah meninggalkanku. Amin.

https://kemah-injil.org/wp-content/uploads/2016/12/full_davidgoliath1-1024x838.jpg



Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang