(Renungan) Mengenal dan Dikenal

Mengenal dan Dikenal  
(FX Didiwiria Salim)
 

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,  
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
(Yoh. 17 : 3)


Kalender Liturgi Minggu, 21 Mei 2023
Bacaan Pertama : Kis. 1 : 12-14
Mazmur Tanggapan : Mzm. 27 : 1, 4, 7-8a
Bacaan Kedua : 1 Ptr. 4 : 13-16
Bacaan Injil : Yoh. 17 : 1-11a


Suatu ketika saya pindah kerja dan di kantor baru ini saya menemukan masalah komunikasi dengan atasan saya. Sikap saya yang cenderung pendiam terasa sangat sulit dalam berkomunikasi dengan atasan saya yang juga bersifat pendiam. Namun saya terbantu ketika saya mencoba untuk mengenal latar belakang atasan saya dalam hal hobi dan kebiasaaan yang dilakukan di luar jam kantor. Dengan mengenal lebih dalam, saya dapat memulai pembicaraan mengenai hobi atasan saya, setelah itu baru membicarakan hal-hal yang menyangkut pekerjaan. Karena sudah terasa lebih akrab sedikit demi sedikit “pemisah” di antara kami hilang, sehingga hambatan dalam komunikasi juga tidak ada lagi.

Bacaan Injil hari ini merupakan satu kesatuan yang utuh dari doa Tuhan Yesus sebagai Imam Agung kepada Bapa-Nya (Yoh 17:1-26). Perikop ini dibagi menjadi tiga bagian yang masing-masing menjadi bacaan Injil Minggu Paskah VII tahun A, B dan C. Pada Minggu Paskah VII juga dirayakan sebagai Minggu Komunikasi sedunia, di mana Tuhan Yesus  berkehendak memberikan teladan bagaimana Ia sendiri berkomunikasi yang baik dengan Bapa. Yesus memberikan contoh yang baik bagaimana Ia mengenal murid-murid-Nya dan sebaliknya para murid juga mengenal Dia sebagai Allah yang benar.

Supaya dapat berkomunikasi dengan baik, diperlukan suatu keakraban antara pihak yang menjalin hubungan. Tanpa momen kedekatan satu sama lain, mustahil kita dapat berbicara dengan leluasa, apa yang hendak kita sampaikan bahkan apa yang kita harapkan dari lawan komunikasi. Demikian halnya juga dengan Yesus, Ia mampu menyampaikan kepada Bapa-Nya apa yang telah Ia lakukan dalam tugas perutusan di dunia. Ia memberikan jaminan bahwa murid-murid-Nya mengenal Bapa sebagai Allah yang benar sehingga layak mendapat hidup yang kekal. Yesus mampu berkomunikasi dalam doa kepada Bapa-Nya supaya kita sebagai murid-Nya dikenal juga oleh Allah sehingga mendapat jaminan hidup yang kekal.


Doa :

Ya Tuhan kami mohon ingatkan kami apabila kami luput untuk mengenal Engkau lebih dalam, terlebih apabila kami mulai menjauh dari-Mu sehingga kami tidak jatuh ke dalam dosa. Amin.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSSQt7EAT3M9cLp-dh8bGKuN4h5RNvH8kY3k6betkpV20IemNGqmIaRs-xAxJtoOtJN6oA&usqp=CAU



Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang