(Renungan) Yesus Hanya Sejauh Doa

Yesus Hanya Sejauh Doa 
(Hendri Candra)


“Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.” 
(Yoh. 16 : 23)


Kalender Liturgi Sabtu, 20 Mei 2023
Bacaan Pertama : Kis. 18 : 23-28
Mazmur Tanggapan : Mzm. 47 : 2-3, 8-9, 10
Bacaan Injil: Yoh. 16 : 23b-28


Dalam satu kesempatan berbincang dengan seorang teman, dia menceritakan pengalaman hidupnya  beberapa tahun lalu ketika menjalani operasi jantung di luar negeri. Ketika selesai operasi ternyata ada masalah komplikasi dan membutuhkan tindakan lanjutan di mana diperlukan tambahan dana.

Bingung karena dana yang dibawa sudah hampir habis terpakai dan berada di negeri orang, dia merasakan ketidakberdayaan dan hanya bisa dengan sungguh-sungguh berdoa meminta mukjizat dari Tuhan. Dia berserah penuh kepada belas kasihan Tuhan.

Tuhan menjawab doanya melalui beberapa mukjizat di mana salah seorang bosnya ternyata berobat di rumah sakit yang sama pada waktu yang bersamaan. Dia juga dianugerahi kesembuhan dan pemulihan pasca operasi yang cepat.

Di penghujung ceritanya, mata teman tersebut agak berkaca-kaca menahan tangis syukur dan bahagia atas kasih dan penyertaan Tuhan yang sungguh luar biasa. Benar apa yang menjadi judul sebuah lagu: Yesus hanya sejauh doa.

Melalui Injil Yohanes hari ini, Yesus memberikan  peneguhan bahwa sesungguhnya segala sesuatu yang kita minta kepada Bapa, akan diberikan dalam nama Yesus. Kita harus datang kepada Yesus sebagai Sang Pangantara dalam posisi kita sebagai hamba yang lemah dan tidak layak. 

Doa dan permohonan yang dianugerahkan oleh Tuhan adalah semata berkat belas kasihan Tuhan. Mungkin Tuhan tidak mengabulkan secara persis apa yang kita minta tapi yakinlah Dia pasti akan mengabulkan apa yang kita butuhkan tepat pada waktunya.

Seperti yang dikatakan Yesus, satu hal yang pasti adalah Bapa mengasihi kita karena kita mengasihi Yesus dan percaya bahwa Yesus datang dari Allah.

Mari kita hening sejenak, berdoa mensyukuri kasih Allah yang selalu tercurah kepada kita dan berbuah dalam tekad untuk juga mendoakan orang lain dan alam ciptaan Tuhan.


Doa :

Ya Yesus yang baik, terima kasih telah lahir di dunia untuk menebus dosa kami dan menjadi penyelamat kami, umat yang yang lemah dan berdosa. Dengan kebangkitan-Mu ke surga, Engkau telah menjadi pengantara kami kepada Bapa.  Anugerahkanlah ketaatan kepada kami untuk selalu mengikuti firman-Mu dengan setia dan penuh penyerahan diri kepada penyelenggaraan Ilahi-Mu. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang