(Renungan) Do with Love

Do with Love
(Klara Yanti Suryat)


Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi 
(Mat. 7 : 12)


Kalender Liturgi Selasa, 27 Juni 2023 
Bacaan Pertama : Kej. 13 : 2, 5-18
Mazmur Tanggapan : Mzm. 15 : 2-3ab, 3cd-4ab, 5
Bacaan Injl : Mat. 7 : 6, 12-14 


Yesus sangat terkenal karena ajaran-Nya yang fenomenal. Ia mengecam orang-orang Farisi yang mementingkan peraturan-peraturan yang dibuat sehingga mengabaikan perintah-perintah Tuhan sendiri. Peraturan dibuat untuk mengaburkan perintah Allah agar bisa dilanggar. Seperti yang dikatakan Yesus,"Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri."

Bacaan Injil hari ini mengajarkan kita agar lebih berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu. Bijak dan penuh kasih hingga tidak melukai siapa pun dalam perbuatan, pikiran dan perkataan kita dengan tolak ukurnya adalah diri kita sendiri.

Dahulu saya adalah seorang yang perfeksionis. Baik pekerjaan di kantor maupun di rumah harus sesuai dengan apa yang saya ingin dan pikirkan. Tidak ada seorang pun staf yang sempurna mengikuti keinginan saya dan setiap hari layaknya seperti hakim yang selalu mencari kesalahan. Para staf, asisten rumah tangga, suami dan anak-anak sangat kuatir dan takut bila saya sudah ada di dekat mereka

Dengan berjalannya waktu, saya setiap hari membaca firman Tuhan, mengikuti Ekaristi setiap Minggu dan bergabung dalam pelayanan dan komunitas. Karakter saya berubah seratus delapan puluh derajat. Kini ketika seorang staf atau teman melakukan kesalahan, saya bisa menerimanya dengan mudah dan kadang mengkoreksinya dengan senyuman serta tidak ada lagi api kemarahan. Kadang malah saya berpikir mungkin orang tersebut sedang mempunyai masalah dengan keluarganya sehingga ia tidak fokus dan perlu dibantu.

Saya pun mendapatkan bonus kedamaian, kesabaran dan sukacita di dalam keluarga. Saya jadi lebih banyak waktu santai berdua dengan suami. Para staf di kantor menjadi lebih kooperatif, semangat dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan saya juga mendapat banyak saudara seiman layaknya seperti saudara kandung.

Ternyata bila menjalankan sesuatu dengan dasar kasih dan penyertaan Tuhan, maka semuanya akan berjalan sangat baik adanya.


Doa : 

Terima kasih Tuhan untuk bimbingan-Mu yang membentuk saya menjadi pribadi yang bisa menghasilkan buah-buah manis bagi keluarga dan orang-orang di sekitar saya. Amin.

https://imgv2-1-f.scribdassets.com/img/document/482959532/original/f9434c7671/1681467615?v=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang