(Renungan) Jangan Ragu, Percayalah!

Jangan Ragu, Percayalah!
(Veronika Trimardhany)


“Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.”
(Mat. 8 : 13)


Kalender Liturgi Sabtu, 1 Juli 2023
Bacaan Pertama : Kej. 18 : 1-15
Mazmur Tanggapan : Luk. 1 : 46-50, 53-55
Bacaan Kedua :  1 Sam. 4 : 1-18
Bacaan Injil :  Mat. 8 : 5-17


Setiap orang pasti pernah mengalami sakit, entah sakit fisik maupun sakit psikis. Orang yang menderita sakit pasti tidak enak dalam kehidupannya, karena tidak bebas untuk melakukan kegiatannya. Karena kasih dan perhatian terhadap hambanya, perwira itu mohon Yesus menyembuhkan dia, yang mana ini merupakan suatu hal yang perlu luar biasa bagi seorang pemimping tertinggi di Kapernaum dan mempunyai pasukan di sana.

Perwira ini dengan rendah hati datang kepada Yesus dan percaya bahwa Yesus mampu menyembuhkan hambanya itu. Perwira ini mengakui kuasa Yesus dengan memanggil-Nya TUAN,  menyerahkan permasalahannya kepada kehendak dan kemurahan-Nya. Yesus tidak hanya memuji iman perwira itu, tapi juga mengabulkan permohonannya. “Jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya.” Inilah kuasa Kristus dan kuasa iman yang bekerja.

Lima tahun yang lalu, saya sering pusing, karena sakit kepala saya, rasanya ingin saya benturkan ke tembok. Saya sudah berobat ke dokter, dikasih obat sembuh sebentar kambuh lagi. Akhirnya saya ke ahli syaraf dan disarankan untuk terapi. Awalnya semangat, lama kelamaan saya bosan karena tanpa ada kemajuan. Ketika saya diajak oleh teman saya untuk ziarah ke Goa Maria Hati Kudus Tuhan Yesus, Ganjuran Bantul, Yogyakarta. Saya berdoa di candi dan mohon kepada Tuhan untuk kesembuhan kepala saya. Lalu saya ambil air sendang dan saya guyurkan ke kepala dan tengkuk, serta saya minum, saya yakin Tuhan akan menyembuhkan saya. Setelah beberapa kali saya pergi Ziarah ke Ganjuran, dan melakukan ritual rutin dan mohon ampun pada Tuhan. Akhirnya saya disembuhkan oleh Tuhan melalui doa yang saya yakini menjadi kesembuhan. Dan sampai saat ini saya sembuh dan tidak kambuh lagi. Saya periksa ke dokter, sudah dinyatakan sembuh total.

Seperti yang disampaikan perwira bahwa hambanya sembuh karena dia percaya apa yang dikatakan Yesus. Jadi percayalah jangan ragu terhadap Tuhan Yesus, dalam segala permohonan kita, karena kuasa-Nya dan kuasa iman akan menjadi kenyataan.


Doa :

Tuhan Yesus, saya bersyukur dan berterima kasih atas segala karunia yang telah Engkau berikan lewat, kesehatan, rejeki, dan kebahagian sehingga hambamu yang hina ini mampu mendoakan juga kepada anak-anak kami, keluarga serta orang lain yang juga membutuhkan doa kesembuhan, kepenuhan rejeki serta kebahagian mereka yang membutuhkan bantuan doa. Saya mohon, kabulkanlah doa saya ya Tuhan. Amin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang