(Renungan) Yesus Sumber Kekuatanku

Yesus Sumber Kekuatanku
(Debby)


Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 
(Yoh. 3 : 16)


Kalender Liturgi Minggu, 4 Juni 2023
Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Bacaan Pertama : Kel. 34 : 4b-6, 8-9
Mazmur Tanggapan : Kidung Dan. 3 : 52-56
Bacaan Kedua : 2 Kor. 13 : 11-13
Bacaan Injil : Yoh. 3 : 16-18


Nikodemus adalah orang Farisi dan guru di kala itu. Ia telah banyak mendengar peran Yesus dalam menjalankan kehendak Allah. Nikodemus tidak mengerti apa yang Yesus ajarkan kepadanya tentang Kerajaan Allah, karenanya Yesus menjelaskan lebih banyak tentang peranan istimewa-Nya sebagai Putra Allah di bumi. Yesus berkata kepada Nikodemus tentang Kasih Allah yang besar sehingga mengutus Yesus Putra-Nya untuk menyelamatkan dunia, supaya setiap orang yang percaya beroleh hidup. 

Semua manusia perlu beriman kepada Putra Allah agar bisa hidup abadi, Yesus memberi tahu Nikodemus, ”Allah begitu mengasihi dunia ini sehingga Dia memberikan Putra tunggal-Nya, supaya setiap orang yang beriman kepadanya tidak dibinasakan tapi mendapat kehidupan abadi.

Menjadi percaya dan mempertahankan iman bagiku perlu perjuangan seperti Nikodemus yang berjuang untuk memahami Yesus. Aku sering terjatuh dalam belajar berbuat kasih, aku sering merasa banyak sekali kekurangan dan aku adalah  pendosa. Aku selalu rindu untuk bisa mengikuti Ekaristi walau kadang terkendala kesehatan dan ada keperluan yang mendesak yang harus kulakukan di pagi hari.

Setiap pagi aku berusaha untuk hadir, menyiapkan diri untuk mengikuti Ekaristi sebagai ucapan syukur dan untuk mendapat kekuatan dan mohon rahmat-Nya untuk menjalani hari baru yang diberikan-Nya kepadaku. Ada rasa yang kurang bila aku terlewat tidak bisa ikut perayaan syukur harian.

Setiap aku menerima Tubuh Kristus melalui Sakramen Ekaristi, aku diingatkan akan kasih Yesus yang begitu besar memberikan diri-Nya untuk menyelamatkanku. Aku sering meneteskan air mata mengingat Kasih-Nya yang besar dalam hidupku.

Campur tangan-Nya dalam penyertaan dan perlindungan-Nya membuat pikiranku penuh rasa syukur atas anugerah hidup ini dan atas cinta-Nya yang tak terbatas. Juga atas kesempatanku untuk dimampukan mengandalkan penyertaan Tuhan Yesus dalam setiap peristiwa, merasakan kehadiran-Nya setiap hari.

Mampukah aku untuk terus merasakan kehadiran-Nya dan terus percaya pada-Nya? Sumber kekuatanku untuk tetap percaya adalah setia membaca dan merenungkan Kitab Suci, juga melakukan refleksi diri, serta mengikuti Ekaristi. Tak lupa, aku melakukan semua hal ini dalam bimbingan Roh Kudus.


Doa :

Terima kasih Tuhan Yesus atas kekuatan yang kau berikan melalui Firman-Mu dan Sakramen Ekaristi yg bisa kuikuti setiap hari. Amin.


https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQXb0S5gjNqDIsDE2HHgAxudVmOXSkt9a4_wQ&usqp=CAU



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Peziarah Pengharapan

(Renungan) Warisan Berharga bagi Manusia