(Renungan) Janganlah Kalian Takut

Janganlah Kalian Takut
(Eviantine Evi Susanto)


Jadi, janganlah kalian takut kepada mereka yang memusuhimu, karena tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatupun yang tersembunyi, yang takkan diketahui. 
(Mat. 10 : 26)


Kalender Liturgi Sabtu, 15 Juli 2023
Bacaan Pertama : Kej. 49 : 29-32; 50 : 15-26a
Mazmur Tanggapan : Mzm. 105 : 1-2, 3-4, 6-7
Bacaan Injil : Mat. 10 : 24-33


Pada bacaan liturgi hari ini Tuhan berfirman kepada murid-murid-Nya, “Janganlah kalian takut.” Tuhan mengulang kalimat, “Janganlah kalian takut” sampai tiga kali dalam bacaan Injil Matius hari ini. Bagi saya kalimat itu sangat menjanjikan sesuatu dan menyegarkan jiwa, hati dan pikiran.

“Janganlah kalian takut,” bila mereka memusuhimu kata Tuhan, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak dapat dibuka oleh-Nya. Dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak dapat diketahui oleh-Nya.

“Janganlah kalian takut,” kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi tidak punya kuasa untuk membunuh jiwa karena hanya Tuhanlah yang punya kuasa untuk membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

“Janganlah kalian takut,” karena kita semua lebih berharga daripada banyak burung Pipit. Janji Tuhan ini sangat istimewa karena Ia akan memelihara semua murid-Nya yang percaya. Tetapi dengan adanya janji Tuhan yang sangat istimewa ini, tidak boleh membuat kita menjadi sombong diri dan egois sehingga melakukan sesuatu semaunya yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. 

Di dalam melakukan pelayanan, saya pernah merasakan suatu situasi yang tidak adil atau tidak sesuai dengan maksud dari pelayanan komunitas itu sendiri. Saya pernah bertanya dan mengutarakan pendapat di dalam komunitas itu tetapi hasilnya saya dicurigai sebagai tukang protes sehingga dianggap bisa mengancam keharmonisan komunitas itu. Kala itu pintu untuk melayani bagi saya menjadi tertutup rapat tetapi tidak berapa lama kemudian ada pintu pelayanan yang lain yang terbuka lebar untuk saya.

Oleh karena itu saya percaya akan janji istimewa Tuhan, “Janganlah kalian takut.” Dengan usaha dan pelayanan yang murni hatinya hanya untuk memuliakan nama-Nya, Tuhan pasti akan melihat-Nya. Saya hanya takut kepada Tuhan yang Maha segalanya yang bisa membinasakan, tetapi Tuhan itu juga Maharahim yang akan memelihara murid-Nya yang percaya dan berpengharapan yang besar hanya kepada-Nya.


Doa:

Tuhan ampunilah kesalahanku yang kurang peka akan rencana-Mu dan terima kasih atas segala berkat dan rahmat yang telah Kau berikan kepadaku dan keluargaku. Amin.

https://th.bing.com/th/id/OIP.qbmrN8iVryiJQHwuzFTuCAHaD4?w=286&h=181&c=7&r=0&o=5&dpr=1.3&pid=1.7



Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang