(Renungan) Kesabaran Allah

Kesabaran Allah
(Ari Susanto)


"Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai......" 
(Mat.13 : 30)


Kalender Liturgi Minggu, 23 Juli 2023
Bacaan Pertama : Keb.12 : 13, 16- 19
Mazmur Tanggapan : Mzm. 86 : 5-6, 9-10, 15-16a
Bacaan Kedua : Rom. 8 : 26-27
Bacaan Injil : Mat. 13 : 24-43


Dalam bacaan Minggu ini Yesus mengajarkan  tentang kesabaran Allah dan ketegasan-Nya di akhir zaman. Hal ini menyadarkan kepada kita bahwa akhir zaman bukan persoalan nanti tetapi saat ini. Maka selama kita hidup di dunia ini hendaklah mempersiapkan diri untuk menghadapinya. 

Agar mudah dimengerti maka Yesus mengajar dengan perumpamaan, Ia menegaskan bahwa Kerajaan Surga hadir di tengah masyarakat  baik dalam orang-orang benar maupun yang mengabaikan dan menolak-Nya. Namun Allah membiarkannya mereka hidup bersama, menunggu sampai pengadilan akhir zaman. Demikianlah Allah menunjukkan kesabaran-Nya karena hanya dengan kuasa-Nya, Ia akan dapat menyelesaikan masalah kejahatan dengan adil. 

Dari pengajaran ini, Yesus menampilkan kesabaran Allah terhadap lingkungan yang jahat, di mana juga terlihat asal usul kejahatan dan tentang pengadilan yang tegas di akhir zaman. Sehingga orang-orang yang sekarang ini menolak Kerajaan Surga bahkan memusuhinya, masih ada kesempatan untuk bertobat. Meskipun demikian Kerajaan Surga yang diwartakan Yesus tetap menghidupi banyak orang tanpa seorang pun melihat-Nya. Ketegasan Allah pada akhir zaman ialah mengadili dan mencampakkan semua yang melakukan ke dalam dapur api, namun Ia melakukannya dengan penuh belas kasihan. "Tetapi Engkau, Penguasa yang kuat  mengadili dengan belas kasihan.." (bdk. Keb.12:18). 

Saat ini kita hidup dalam dunia digital  dengan infomasi yang melimpah ruah. Baik informasi yang meneguhkan iman maupun yang menyesatkan atau sampah. Mereka ada bersama, untuk mendapatkan pengikut sebanyak-banyaknya. Pilihan ada di tangan kita bagaimana memanfaatkan sumber informasi ini, untuk membangun atau menghancurkan. Dalam keluarga, saya tegaskan, bila melihat youtube atau website agar dipilih yang dapat dipercaya, karena banyak hal yang dapat kita pelajari. Untuk hidup keimanan Katolik, saya saran untuk memilih saluran dari lembaga Katolik atau narasumbernya pastor Katolik. 

Marilah mulai hari ini kita pilih sumber informasi yang dapat dipercaya, guna menumbuhkembangkan iman anggota keluarga. Karena informasi yang salah jika setiap hari kita dengarkan dan lihat, maka akan menjadi kebenaran palsu yang menyesatkan kemudian hari.


Doa:

Ya Allah sumber kasih sejati, Engkau telah menyelamatkan aku dan mengangkat aku menjadi anak-anak-Mu yang mewarisi Kerajaan Surga. Mampukan aku dengan kasih agar dapat hidup kudus sebagai anak-anak-Mu sehingga pada akhirnya Kau pandang layak untuk bersatu dengan-Mu dalam kemulian yang abadi di Surga. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang