(Renungan) Membawa Mereka kepada Yesus

Membawa Mereka kepada Yesus
(Yashinta Roslini Onwardi)


“Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu” (Mat.19:13)


Kalender Liturgi Sabtu, 19 Agustus 2023
Bacaan Pertama : Yos. 24 : 14-29
Mazmur Tanggapan : Mzm. 16 : 1-2a, 5, 7-8, 11
Bacaan Injil : Mat. 19 : 13-15


Anak-anak pada umumnya melambangkan mereka yang kecil, polos, belum mempunyai kemampuan ataupun mereka yang kecil, lemah, miskin, dan tak berdaya, sehingga mereka mempunyai ketergantungan kepada orang tua  atau kepada siapa saja asalkan mereka merasa bisa mendapatkan bantuan. Di samping itu, karena kepolosannya mereka juga dengan mudah percaya kepada siapa saja, sehingga orang tua atau mereka yang lebih berdaya, lebih kuat, lebih mampu, bertanggung jawab untuk peduli dan melindungi mereka.

Mereka yang kecil, lemah, miskin dan tak berdaya pada umumnya minder, mereka cenderung menunggu atau mengharapkan ada yang membantu, atau menolong mereka atau membawa mereka kepada berkat dalam bentuk yang dibutuhkan oleh mereka sebagaimana saya berinteraksi dengan seorang anak autis yang hidup dengan tantenya dan jenuh di rumahnya karena tantenya sibuk bekerja sehingga si anak sangat mengharapkan ada orang yang mau mengajak dia ke mall. Saya berkeinginan membawa sang anak keluar rumahnya, namun saya tidak berani menanggung risiko.

Bacaan Injil hari ini ay.13 menyebutkan “Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus….” Kata “orang membawa” menyentil saya sebagai pengikut Yesus, saya jadi merenungkan kembali apa tujuan sesungguhnya sebagai salah seorang penulis renungan harian, di samping merefleksikan bacaan dengan penghayatan saya akan bacaan. Timbul pertanyaan apakah saya juga sudah dapat membawa orang-orang kepada Yesus artinya apakah tulisan dan perbuatan saya sudah menginspirasi orang-orang untuk merenung, berbuat ataupun membawa orang kepada Yesus khususnya mereka yang lemah, kecil, miskin dan tak berdaya itu dalam bentuk belas kasih, peduli dan berbagi sehingga mereka juga boleh menikmati berkat dari Yesus Kristus?

   
Doa :  

Allah Bapa yang di dalam Surga, ajarilah dan kuatkanlah kami untuk juga mampu membawa kepada-Mu mereka yang kecil, lemah dan tak berdaya itu agar mereka juga boleh menikmati uluran tangah kasih dan berkat dari-Mu ya Bapa melalui tangan-tangan kami yang telah Kau berkati terlebih dahulu. Amin.

https://th.bing.com/th/id/OIP._EafbSF7DGUaLpRyk2uxUAHaE8?w=254&h=180&c=7&r=0&o=5&dpr=1.3&pid=1.7



Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang