(Renungan) Logika versus Iman

Logika versus Iman
(Widyawati)


“Sebab pada saat itu juga, Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan.”
(Luk. 12 : 12)


Kalender Liturgi Sabtu, 21 Oktober 2023
Bacaan Pertama : Rom. 4 : 13, 16-18
Mazmur Tanggapan : Mzm. 105 : 6-7, 8-9, 42-43
Bacaan Injil : Luk. 12 : 8-12


Tidak ada yang kebetulan di dunia, saya salah mengingat tanggal dan tergagap kaget ketika diingatkan jadwal pengumpulan renungan ini. Biasanya perlu berhari-hari untuk mengendapkan bacaan yang hendak saya tuliskan. Namun semalam pada pertemuan BKSN ke-4, ada seorang warga lingkungan bercerita pengalaman pribadinya dan mengajak diskusi bagaimana cara mengambil keputusan serta bertindak secara alkitabiah. Wah ternyata cocok sekali dengan tema renungan harian kali ini, pergulatan kita dengan pemerintah atau penguasa.

Singkat cerita, umat ini didatangi petugas PLN yang menemukan sambungan ilegal di rumahnya, sehingga dia dianggap mencuri listrik dan didenda hingga seratus sekian juta rupiah. Padahal dia tidak melakukan tindakan ilegal tersebut. Kebetulan itu adalah rumah bekas yang dibelinya sekitar 10 tahun lalu dan dia tidak memahami jalur listrik di rumahnya.

Diskusi lingkungan berjalan seru, pro dan kontra apa yang harus diperbuat. Diselesaikan secara legal dengan denda seratus sekian juta atau berdamai dengan petugas. Lalu mulai banyak umat yang menceritakan kasus-kasus yang mereka pernah atau sedang hadapi. Masalah pajak, masalah pengolahan limbah pabrik, masalah tilang lalu lintas, bagaimana seharusnya diselesaikan secara alkitabiah? Hal sepele seperti tilang lalu lintas pun cukup ruwet jika hendak diselesaikan secara benar. Perlu ke pengadilan, membayar denda ke bank dengan jumlah yang selalu lebih besar dibandingkan jika memilih penyelesaian kekeluargaan. Dilema ini pasti dialami oleh kita semua. Diselesaikan secara jalur resmi memakan banyak waktu dan biaya, diselesaikan ala kekeluargaan pastinya tidak sesuai dengan ajaran Yesus.

Bacaan hari ini menulis dengan jelas, “Apabila kalian dihadapkan kepada majelis atau pemerintah, atau penguasa, janganlah kalian khawatir bagaimana dan apa yang harus kalian katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga, Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan.” 

Bagaimana? Apakah kita memiliki iman yang cukup untuk mengambil pilihan yang benar menurut ajaran Yesus atau memilih penyelesaian yang termudah dan termurah secara logika?


Doa : 

Tuhan Yesus yang baik, hidup kami sering dihadapkan pada berbagai pilihan. Banyak pilihan yang mudah dan lebih menguntungkan secara logika, sementara menuruti ajaran-Mu nampaknya merugi secara duniawi. Kami mohon dampingilah kami dengan Roh Kudus-Mu secara terus menerus. Tumbuhkan iman kami supaya kami berani mengambil keputusan yang benar, supaya kami berani bertindak sesuai ajaran-Mu dan supaya kami mengalami damai sukacita walau di tengah pergulatan duniawi kami. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang