(Renungan) Mencegah Berbuat Dosa dan Mengampuni yang Bersalah

Mencegah Berbuat Dosa dan Mengampuni yang Bersalah
(Hendri Candra)


“Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.”
(Luk 17:4)


Kalender Liturgi Senin, 13 November 2023
Bacaan Pertama : Keb. 1 : 1-7
Mazmur Tanggapan : Mzm. 139 : 1-3, 4-6, 7-8, 9-10
Bacaan Injil : Luk. 17 : 1-6


Dikisahkan ada terjadi 3 kasus pembunuhan dengan kondisi korban yang sama, terjadi di lokasi yang sama dan ditangani oleh 3 detektif dari 3 era yang berbeda. Demikianlah film seri yang saya tonton di salah satu kanal TV berbayar. Cerita bergulir penuh ketegangan dan misteri. Penonton dipaksa untuk menebak-nebak apa yang terjadi selanjutnya dan mengapa ada ‘kebetulan’ yang terjadi di 3 tiga zaman yang berbeda, dengan rentang waktu lebih 100 tahun. Menjelang akhir cerita,  penonton mulai pelan-pelan diberi informasi bawa sekitar 30 tahun mendatang, ada teknologi maju di mana manusia memiliki kemampuan untuk menjelajah waktu.

Di episode terakhir, dikisahkan detektif dari masa depan berhasil mengejar si tokoh antagonis (yang telah menjadi pemimpin di masa depan) ke zaman sekarang dan mencegah si peran antagonis tersebut  melakukan tindakan yang bisa menyebabkan kehancuran dahsyat oleh bom yang telah terpasang dan tinggal diledakkan oleh si peran antagonis tersebut.

Motto ‘negara’ masa depan : tahu bahwa anda dicintai (Know You Are Loved) sungguh menemukan maknanya ketika si detektif itu mencegah dan meyakinkan si peran antagonis bahwa dia sungguh dicintai oleh orang tua yang telah ‘membuang’ dia sejak kecil. Pengampunan dan rekonsiliasi dengan orang yang sudah mengabaikan dan membuang, telah mencegah suatu bencana yang dahsyat.

Melalui Injil hari ini, Yesus mengingatkan bahwa tidak mungkin tidak ada penyesatan. Karena itu lebih baik menyadari dari awal dan sungguh berwaspada terhadap segala bentuk penyesatan atau godaan, sehingga kita tidak gampang terjatuh dalam dosa. Banyak cara bisa kita lakukan misalnya dengan semakin sering menerima Sakramen Ekaristi dan ikut dalam kelompok-kelompok kategorial yang mengajak kita bersama-sama hidup dalam kekudusan.

Selanjutnya Yesus mengingatkan, kita harus mengampuni mereka yang telah bersalah kepada kita. Bahkan mengampuni sampai tujuh kali sehari bila tujuh kali ia kembali kepada kita dan berkata, “Aku menyesal”. 


Doa :

Allah Bapa Maharahim, tambahkan iman kami agar kami tidak mudah terjatuh dalam dosa. Bukalah hati kami untuk boleh memberikan pengampunan kepada mereka yang telah menyakiti dan bersalah terhadap kami karena Engkau telah terlebih dahulu mengampuni kami orang yang berdosa ini. Amin.


https://familyradio316.com/wp-content/uploads/2020/05/I-forgive-you.jpg


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang