(Renungan) Penuhi Tugas dari Tuhan

Penuhi Tugas dari Tuhan
(Gregorius Suyanto Utomo)


Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, 
dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya
(Luk. 19 : 26)


Kalender Liturgi Rabu, 22 November 2023
Bacaan Pertama : 2 Mak. 7 : 1, 20-31
Mazmur Tanggapan : Mzm. 17 : 1, 5-6, 8b, 15 
Bacaan Injil : Luk. 19 : 11-28


Di perusahaan tempat saya bekerja ada istilah, “Berikanlah tugas penting dan mendesak kepada pekerja yang sibuk, maka pekerjaan itu akan segera terlaksana.” Pada mulanya saya agak sulit mengerti istilah ini. Logikanya kalau seseorang sedang sibuk, sebaiknya kita memberikan pekerjaan kepada pekerja lain yang kurang sibuk. Tapi nyatanya memang, pekerja yang sibuk tadi bekerja lebih cepat, dan hasil kerjanya pun lebih mumpuni. 

Di bengkel peralatan umum perusahaan kami, ada lima montir yang merangkap mekanik dan electrician.  Setiap tahun mereka mendapat penilaian dengan ranking yang berurutan A, B, C, D dan E. Telah tiga tahun beturut-turut, urutan peringkat itu belum berubah. Setiap kali ada pekerjaan yang memerlukan penanganan cepat, kami berikan kepada orang yang berperingkat A. Pekerjaan itu selalu selesai segera dan hasilnya memuaskan. Sebaliknya orang yang berperingkat E, setiap pekerjaan yang diberikan kepadanya lambat selesai, dan hasilnya pun kadang harus diulang karena  kurang memuaskan. Akibatnya  pekerjaan-pekerjaan yang urgensinya tidak terlalu mendesak atau yang tidak terlalu pentinglah yang diberikan kepada montir yang berperingkat E. Bila pada tahun keempat montir ini belum bisa mengubah urutan peringkatnya, ia akan diberhentikan. Ia mungkin akan diberikan pekerjaan lain yang lebih sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Sedangkan montir yang peringkatnya paling atas, mungkin akan dipromosikan untuk menjadi pembina di bengkel tersebut. 

Dari bacaan Injil hari ini, kita melihat bahwa orang-orang yang diberi tanggung jawab oleh tuannya itu juga berurutan peringkatnya, dari yang paling bertanggung jawab sampai yang sangat kurang bertanggung jawab. Kepada yang sudah terbukti lebih bertanggung jawab, diberikan tanggung jawab tambahan sehingga tanggung jawabnya semakin besar, dan hasilnya pun semakin besar pula. Sedangkan yang kurang bertanggung jawab akan dikurangi tanggung jawabnya, bahkan hingga tidak diberi tanggung jawab lagi. 

Mampukah kita melaksanakan tanggung jawab yang diberikan Tuhan kepada kita sebagai orang beriman? Baik sebesar apa pun dalam pelayanan maupun pekerjaan, kita dapat meneladani Yesus sebagai teladan dalam bertanggung jawab yang sempurna.


Doa:
 
Ya Tuhan Yang Mahabaik. Berikanlah kemampuan dan kehendak kuat bagi kami, agar lebih mampu melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban yang Tuhan berikan kepada kami. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang