(Renungan) Boleh atau Tidak?

Boleh atau Tidak?
(Grace A. S) 

Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” 
(Mrk. 2:24)

Kalender Liturgi Selasa,16 Januari 2024
Bacaan Pertama : 1Sam. 16:1-13
Mazmur Tanggapan : Mzm. 89:20. 21-22. 27-28
Bacaan Injil : Mrk. 2:23-28

Saya pernah melakukan kesalahan ketika baru bekerja di suatu perusahaan. Perusahaan tersebut milik keluarga tante saya. Kejadiannya adalah saat saya meminta tolong kepada karyawan gudang untuk membawa paket kaos yang akan dikirim ke luar kota. Karena saya tidak tahu prosedurnya, saya langsung meminta bagian gudang tanpa menginformasikan dahulu kepada si kepala gudang. Kepala gudang merasa dilangkahi dan langsung menegur saya dengan keras. Kejadian ini menyadarkan saya akan kesalahan yang telah saya lakukan.

Orang-orang Farisi juga melakukan kesalahan ketika protes kepada Yesus tentang perbuatan murird-murid-Nya yang memetik gandum dan memakannya pada hari Sabat. Dalam hukum Taurat disebutkan bahwa dilarang menuai gandum pada hari Sabat, karena menuai itu adalah pekerjaan. Di hari Sabat orang Israel tidak diperbolehkan bekerja. Namun para murid memetik gandum dengan tangan, karena lapar dan mereka tidak memakai alat, sehingga hal ini tidak dapat dikategorikan sebagai menuai dan melakukan pelanggaran Sabat.

Namun bagi orang-orang Farisi, hal yang dilakukan para murid itu dianggap mereka bekerja. Para murid dianggap melakukan pelanggaran terhadap Sabat dan layak mendapatkan hukuman.

Yesus menegur dengan keras pemahaman mereka yang salah. Yesus mengajarkan mereka hukum kasih yang lebih mementingkan rasa perikemanusiaan. Apa yang dilakukan para murid adalah hal yang wajar karena mereka sedang lapar dan memerlukan makanan. Maka hal ini tidak dapat dikategorikan bekerja dan tentu saja tidak melanggar ketentuan Sabat.

Identik dengan masa sekarang, saat mengikuti perayaan Ekaristi di gereja. Bolehkah kita memainkan gadget pada waktu mengikuti misa? Jawabannya bukan soal boleh atau tidak. Kita tentu tidak dapat memfokuskan perhatian kepada Ekaristi jika pikiran, jari dan mata kita tertuju kepada gadget. Selain itu kita juga akan mengganggu orang sekeliling kita yang ingin berdoa dengan khusyuk. Hal tersebut tentu tidak dapat dibenarkan.

Mari mengikuti ajaran Yesus untuk lebih mengutamakan cinta kasih dan kemanusiaan dari pada sibuk dengan pertanyaan mengenai peraturan boleh atau tidak.

Doa :
Allah Bapa yang Mahabaik, berilah kami kebijaksanaan untuk tidak sibuk dengan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di lingkungan sekitar kami sehari-hari, namun mau melihat kejadian-kejadian disekitar kami sesuai dengan Kasih-Mu kepada kami. Amin.


https://alkitabonline.org/wp-content/uploads/2020/03/Teguran-Tuhan-Yesus-terhadap-Orang-orang-Farisi.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang