(Renungan) Kepedulian

Kepedulian
(Kresensia Aurelia Aida Kurniawan)


Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu. (Yes. 58:8)


Kalender Liturgi Jumat, 16 Februari 2024
Bacaan Pertama : Yes. 58:1-9a
Mazmur Tanggapan : Mzm. 51:3-4. 5-6a. 18-19
Bacaan Injil: Mat. 9:14-15


Dan Price adalah CEO Gravity Payment, perusahaan financial technology di Amerika Serikat. Dia membayar gaji tahunan untuk tiap karyawannya minimum 70.000 USD pada tahun 2015. Padahal rata-rata gaji tahunan saat itu 59.000 USD. Keputusan gaji minimum sebesar itu diambil berdasarkan suatu kejadian yang menggugah hatinya.

Suatu hari, Dan Price menemukan seorang karyawannya bekerja juga di restoran cepat saji. Artinya dia bekerja di dua perusahaan. Hal ini diketahui Price, dari buku pelatihan restoran cepat saji yang tak sengaja dilihatnya. Price memanggilnya dan dengan penuh kasih mendengarkan alasannya. Setelah mendengar berapa uang yang dibutuhkannya untuk dapat fokus bekerja dan hidup layak, maka Price memutuskan untuk memenuhinya.

Price tidak ragu-ragu memangkas gajinya sendiri sebesar 1 juta USD, menjual mobil mewahnya untuk menaikkan gaji para karyawannya. Dia menghadapi banyak kritik dari orang-orang yang mengharapkan bisnisnya gagal karena keputusannya itu. Tapi Price yakin bahwa dengan memberi gaji yang layak maka karyawan akan lebih loyal, terhindar dari stres finansial, hidup lebih bahagia dan bekerja lebih produktif.

Price mau bekerja sama dengan rahmat Allah untuk membantu kebutuhan hidup layak bagi para karyawannya. Dia solider dengan karyawannya dan mau menjadi seperti saudara bagi mereka. Sesungguhnya, bisa saja dia tidak peduli dengan semua hal itu dan tidak ada yang memaksanya. Tapi Price melakukan seperti yang diminta Allah di Yes. 58:7b : “…tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri.” 

Keyakinan Price terbukti karena perusahaannya tetap bisa berkembang dan menambah karyawan baru. Turn over karyawan lantas menurun, yaitu sedikit orang yang keluar dari perusahaan. Sehingga ilmu dan keahlian yang telah dikuasai karyawan dapat terus ditingkatkan dan pelayanan kepada nasabah semakin baik. Bahkan ketika pandemi, mereka rela memotong gajinya untuk meringankan beban perusahaan. Mereka memandang Price dan perusahaannya seperti keluarga sendiri. Price mendapatkan apa yang Allah janjikan di ayat 8.

Mari kita mewujudkan kepedulian dengan tindakan nyata sebagai wujud pertobatan.


Doa : 

Bapa yang baik, kami bersyukur untuk semua kasih karunia-Mu sampai saat ini. Engkau selalu peduli akan kebutuhan kami dan memberikan yang terbaik. Ajarilah kami untuk mau bekerja sama dengan rahmat-Mu, supaya mengetahui dan peka akan kebutuhan saudara-saudari kami. Dalam masa puasa ini, tuntunlah kami untuk berani bertindak menanggapi kebutuhan mereka. Amin.


https://www.gpibgideondepok.org/web2019/wp-content/uploads/2020/01/A4017011-E225-4D99-BA6C-9265441B4CC5-300x179.jpeg


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang