(Renungan) Carilah Tuhan dan Kekuatan-Nya

Carilah Tuhan dan Kekuatan-Nya
(Titus Sj.)


Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya,
carilah wajah-Nya selalu!
Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya,
mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
(Mzm. 105:4-5)


Kalender Liturgi Kamis, 21 Maret 2024
Bacaan Pertama : Kej. 17:3-9
Mazmur Tanggapan : Mzm. 105:4-5. 6-7. 8-9
Bacaan Injil : Yoh. 8:51-59


Mazmur, dalam bahasa Ibrani sefer tehilim, artinya kitab puji-pujian (bdk. halleluyah), bentuk tunggal tehilah. Dari judul-judul yang mengawali setiap mazmur, Mazmur 105 termasuk dalam pengumpulan “Mazmur Hallel”. Kata halleluyah, dari kata hallelu artinya pujian, dan yah, kependekan dari Yahweh. Mazmur 105 termasuk dalam kitab ke-empat (kelompok Mazmur 90 s/d 106) dari Kitab Mazmur yang memuat 150 nyanyian. Ketika membaca Mazmur, harus kita pahami bahwa Kitab Mazmur berisi kumpulan mazmur. Setiap mazmur harus dibaca dan dipahami terpisah dari yang lain. 

Membaca Mazmur hari ini, terlebih Mzm. 105:4-5, aku teringat suatu pengalaman. Pada Selasa, 20 Februari 2024, pagi hari aku mengantar istri dengan sepeda motor untuk naik Bus Tayo di CBD Cileduk. Setelah mengantar, aku pulang ke rumah Pondok Jati. Di rumah aku menyapu halaman dan berkebun, membersihkan pot-pot dan tanaman. Sekitar jam sepuluhan tiba-tiba badan terasa lemas lunglai dan keringat mengucur serta keringat dingin membasahi kaos yang aku pakai. Aku lalu masuk rumah dan mencoba istirahat, karena selain lemas dan keringat dingin, badan terasa sempoyongan serta kepala terasa sakit nyut-nyutan. Tidak lama kemudian, vertigo juga datang. Kepala terasa berputar-putar hebat. Dengan tertatih-tatih aku mencoba membuat teh panas dan minum obat. Lalu aku  masuk kamar tidur. Ternyata untuk rebahan saja tidak bisa karena vertigo semakin dahsyat. Akhirnya aku hanya duduk  di ranjang thenguk-thenguk. Kemudian pelan-pelan aku berdoa Rosario. Setelah  selesai, apa yang terjadi!? Aku bisa rebahan, vertigo berkurang, dan aku bisa tidur pulas dari jam 11.00 sampai jam 16.00-an. Begitu terbangun aku sudah segar dan vertigo hilang pergi. Yang datang adalah rasa lapar karena siang belum makan, perut kosong. 

“Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!”  Niscaya perbuatan ajaib-Nya dan cinta kasih Tuhan yang begitu Mahadahsyat akan hadir dalam dirimu.  


Doa:

Tuhan Yesus ijinkan aku untuk selalu ingat dan hanya berpaling pada-Mu. Juga mampu mengenang segala perbuatan ajaib-Mu dalam hidupku, sehingga aku selalu mengandalkan-Mu Yesus. Amin.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRfkEGmcVf4_eZ-Lv1AzoOmDDhQq3rxznfSUqrKSmcOVrz0A1IWyeN8Px5rWVKNtGcOEVM&usqp=CAU


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang