(Renungan) Pertobatan Membawa Berkat

Pertobatan Membawa Berkat
(Fidensius Gunawan)


Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 
(Luk. 24:47)


Kalender Liturgi Minggu, 14 April 2024
Bacaan Pertama : Kis. 3:13-15. 17-19
Mazmur Tanggapan : Mzm. 4:2. 4. 7. 9
Bacaan Kedua : 1Yoh. 2:1-5a
Bacaan Injil : Luk. 24:35-48


Yesus sudah bangkit dan berjalan kaki bersama dua murid dalam perjalanan ke Emaus. Sukacita bertemu dengan Yesus yang bangkit, membawa dua murid ini kembali ke Yerusalem untuk berbagi kabar kepada saudara-saudara lain. Ketika itulah Yesus hadir di tengah-tengah mereka. Semua terkejut sekaligus takut. Para murid mulai percaya, ketika Yesus memperlihatkan tangan dan kakinya yang terdapat luka bekas paku. Lalu makin percaya, setelah Yesus makan sepotong ikan goreng. Hanya manusia hidup yang bisa makan.

Satu pesan Yesus saat menampakkan diri kepada para murid itu adalah dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem (ayat 47). Yesus konsisten meminta pertobatan dan menawarkan pengampunan dosa. Juga kepada kita saat ini, Yesus menantikan pertobatan kita. Ia Yang Maharahim menjanjikan pengampunan dosa dan kehidupan kekal.

Seorang teman peserta Emmaus Journey berbagi kesaksian. Dia adalah seorang pengusaha sibuk, fokusnya hanya pada bagaimana usahanya terus maju dan bagaimana uang dapat terus mengalir ke pundi-pundinya. Berkat dorongan istrinyalah, ia akhirnya bersedia ikut EJ. Saat itu masih pandemi, jadi EJ berlangsung online. Karena online inilah ia bisa ikut. Minggu demi minggu berlalu, ia bersaksi berkat membaca dan merenungkan Kitab Suci, dia merasakan sentuhan Tuhan. Dia menyadari kekeliruan fokusnya selama ini. Dia bertobat dan memutuskan melayani Tuhan dan sesama. 

Selesai menuntaskan EJ, dia ikut KEP, lanjut KPKS. Ketika diajak terlibat dalam pelayanan di Gereja, selalu ia sanggupi. Semua dilakukan dengan sukacita. Wajahnya selalu tersenyum, menebar sukacita kepada orang sekitar. Dia juga banyak berbagi, bahkan ia turut mengajak teman-temannya sesama pengusaha sukses untuk berbagi bila ada program yang dinilai layak.

Mungkin kita masih ingat, tema pertemuan APP minggu kedua pada masa Prapaskah lalu adalah Pertobatan yang Membawa Berkat. Tuhan menantikan pertobatan kita. Karena pertobatan selalu membawa berkat bagi diri sendiri maupun bagi sesama. Bertobatlah, Tuhan Yesus menanti dengan tangan terbuka.


Doa:

Tuhan, terima kasih Engkau senantiasa mempertemukan kami dengan orang-orang yang bertobat. Kisah mereka sungguh menguatkan dan menginspirasi kami. Semoga kami pun selalu dapat menyadari kesalahan dan kekurangan kami dan memohon ampun kepada-Mu. Amin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang