(Renungan) Pesan dari Gerai Kopi

Pesan dari Gerai Kopi
(Laurentia Linda)


Domba domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku 
(Yoh. 10:27)


Kalender Liturgi Selasa, 23 April 2024
Bacaan Pertama : Kis. 11:19-26
Mazmur Tanggapan : Mzm. 87:1-3. 4-5. 6-7
Bacaan Injil : Yoh. 10:22-30


Ada suatu gerai kopi yang mengharuskan para barista di saat menyajikan kopi menuliskan sapaan kepada pelanggannya. Pesan singkat tapi menarik. Saya pernah mendapatkan pesan seperti: "Hi Linda, semangat yah hari ini! Hi Linda, have a good day! Hi Linda, be happy! Hi Linda, smile!" Saya sebagai pelanggan merasa senang. Walaupun pesan itu singkat dan yang menulis juga tidak tahu masalah apa yang saya hadapi hari itu, tetapi kenyataannya pesan itu sedikit menghibur dan menguatkan.

Pelayanan yang menunjukkan kepedulian seperti ini ditunjukkan para pengikut Yesus setelah Yesus Kristus bangkit dan naik ke surga. Salah satu dari pengikut Yesus adalah Barnabas yang diutus ke Antiokhia, Siprus, Pisidia, Ikonium, Listra dan Derbe. Para pengikut Yesus di Anthiokia adalah murid-murid yang pertama kali disebut Kristen.

Dari yang dituliskan dalam sejarah Gereja, Santo Barnabas digambarkan sebagai seorang encourager, penyemangat dalam bahasa Indonesia. Saya membayangkan mungkin pada saat itu Santo Barnabas sering mengucapkan kata-kata yang menguatkan seperti : “Tetaplah mengasihi”, “Tetaplah berdoa”, “Tetaplah percaya kepada Tuhan Yesus”,”Tetaplah setia walaupun keadaan sulit”.

Saat ini banyak anak muda kehilangan kepercayaan kepada Allah. Mereka membutuhkan banyak dukungan. Mereka masih dalam tahap mencari jati diri dan belum sepenuhnya menyadari apa yang ingin Tuhan lakukan di dalam dan melalui diri mereka. Terlalu banyak godaan dan tantangan dalam era modern sekarang ini yang bisa menghambat pertumbuhan iman mereka.

Kita yang sudah sekian lama mengikut Tuhan Yesus tentu mengerti, betapa tidak mudahnya hidup bagi Dia dan dalam Dia. Kiranya dalam semua ketidakmudahan itu kita semua tetap setia, mampu saling memberi dukungan kepada teman, keluarga, komunitas. Mari memohon agar Roh Allah menuntun serta selalu mengingatkan kita akan kebenaran iman yang kita yakini!

Sebagaimana barista gerai kopi tersebut dapat memberikan hiburan dan semangat bagi saya, maukah kita juga memberikan kalimat-kalimat penyemangat iman kepada orang di sekeliling kita seperti yang diteladankan oleh Santo Barnabas? Semoga! Tuhan memberkati.

 
Doa :

Tuhan, semoga dalam akhir perjalanan hidupku, Engkau mengenal aku sebagai salah satu domba-Mu. Berkatilah dan lindungilah aku selalu, agar aku selalu dapat mendengarkan suara Mu.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSTWJFHd4Dr2UrojI3vQR5GJ6zPjJZ4d5AMzi1ZwrOudPIavxOuuwXQtmKqIfBdsODMHHg&usqp=CAU


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang