(Renungan) Libatkan Tuhan dalam Setiap Rencanamu

Libatkan Tuhan dalam Setiap Rencanamu
(Fransiscus Haryanto)


Sebenarnya kamu harus berkata, “Jika Tuhan menghendakinya, 
kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”
(Yak. 4:15)


Kalender Liturgi Rabu, 22 Mei 2024
Bacaan Pertama : Yak. 4:13-17
Mazmur Tanggapan : Mzm. 49:2-3. 6-7. 8-10. 11
Bacaan Injil : Mrk. 9:38-40


Penulis kitab Yakobus mengingatkan kita untuk menyertakan Tuhan dalam setiap rencana dan tindakan yang kita lakukan. Hal ini berkaitan dengan ayat sebelumnya tentang tanggung jawab kita untuk melakukan hal-hal yang baik dan benar sesuai dengan pengetahuan yang telah kita peroleh dari Sabda Tuhan.

Tuhan memang memberi kita kebebasan untuk bertindak dan merencanakan sesuatu. Kita diberikan anugerah akal budi, kecerdasan dan segala yang dibutuhkan dalam hidup. Di sisi lain, kita mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Itulah sebabnya kita tetap membutuhkan bimbingan Tuhan dalam rencana dan langkah hidup yang kita jalani.

Saya teringat akan perjalanan kuliah putri sulung saya. Ia  berlatar pendidikan psikologi yang awalnya karena diterima di perguruan tinggi negeri. Jurusan tersebut sebenarnya merupakan pilihan kedua. Pada awal kuliah dia merasa tidak nyaman, baik karena lingkungan maupun jurusan yang diambil. Dia merasa tidak cocok. Dia sempat ingin pindah jurusan dan saya pun sempat mendukungnya saat itu.

Namun seiring berjalannya waktu, rencana tersebut ia urungkan. Ia terus menjalani kuliahnya dan juga turut terlibat aktif dalam komunitas Orang Muda Katolik (OMK) di gereja dekat tempat kosnya. Dia menjadi pengajar anak jalanan dan dapat terus memelihara kehidupan doanya. Ia melibatkan Tuhan dalam rencananya dan dalam menjalani masa-masa sulit pendidikannya. Singkatnya ia dapat melewati masa-masa sulit itu dan pada akhirnya dia dapat bersyukur. Semakin lama ia semakin dapat merasakan bahwa menjadi seorang psikolog adalah merupakan passion hidupnya. Sampai saat ini dia telah bekerja sesuai dengan pendidikannya dan dia sangat menikmati profesinya sebagai seorang psikolog. Dia kini dapat bersyukur karena diterima di jurusan Psikologi.

Dalam peziarahan hidup kita sehari-hari, segala sesuatu yang kita rencanakan mungkin hasilnya tidak sesuai dengan harapan semula. Hal ini akan semakin buruk jika kita melakukannya tanpa rencana. Di sinilah pentingnya kita senantiasa melibatkan Tuhan dalam hidup kita. Menjadikan Tuhan yang utama dan melibatkan Tuhan dalam setiap rencana hidup kita.  

Yakobus 4:14 mengatakan “sedangkan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok”. Sudahkah kita melibatkan Tuhan dalam rencana dan tindakan yang akan kita lakukan hari ini karena keterbatasan kita?


Doa : 

Allah Bapa yang Mahabaik, sadarkanlah kami agar selalu melibatkan Engkau dalam setiap langkah dan rencana kehidupan kami, sehingga apa pun yang kami lakukan selaras dengan kehendak-Mu. Amin.



 
https://u-channel.tv/wp-content/uploads/2017/08/walking-with-God-1.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang