(Renungan) Motivasi Mengikuti Yesus

Motivasi Mengikuti Yesus
(Kayus Mulia)


Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: 
“Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.” 
(Mat. 8: 19)


Kalender Liturgi Senin, 1 Juli 2024
Bacaan Pertama : Am. 2: 6-10. 13-16
Mazmur Tanggapan : Mzm. 50:16bc-17. 18-19. 20-21. 22-23
Bacaan Injil : Mat. 8:18-22


Di antara banyak orang yang mengikuti perjalanan Yesus berkeliling di Yudea dan Galilea mewartakan Kerajaan Allah siang dan malam (Mrk 6: 31), terdapat juga orang Farisi dan ahli Taurat. Mereka kagum akan wibawa kata-kata Yesus dan takjub menyaksikan mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus di depan banyak orang. Yesus menyembuhkan banyak orang sakit dan mengusir roh jahat yang dapat disaksikan banyak orang. 

Ahli Taurat sebenarnya adalah golongan masyarakat atas dalam masyarakat Yahudi pada masa itu. Apa yang menyebabkan seorang ahli Taurat dari golongan masyarakat atas ingin mengikuti Yesus, yang notabene bukan dari masyarakat atas, ke mana pun Yesus pergi? 
Mungkin Ahli Taurat ini membayangkan dengan mengikuti Yesus ia dapat mempelajari bagaimana cara Yesus berbicara, menyembuhkan berbagai penyakit, dan membuat mukjizat. Toh Yesus yang dia lihat adalah “seorang biasa”, berbeda dengan dirinya yang justru adalah seorang terpelajar, seorang ahli Taurat dan mungkin saja anggota Sanhedrin. Dengan modal  “ilmu” yang diharapkan dapat dipelajarinya dengan cara mengikuti Yesus, ia  akan mendapatkan banyak “followers” yang dapat dipengaruhinya (“influencer”) untuk menghasilkan uang yang dapat digunakan untuk membangun rumah mewah dan kemewahan lainnya demi menambah gengsinya di dalam masyarakat.

Yesus yang dapat melihat dalam hati, langsung mengatakan bahwa dengan mengikuti-Nya, orang tidak dapat mengharapkan ketenaran, kekayaan, atau membangun rumah mewah. Yesus mengatakan bahwa Ia bahkan tidak mempunyai rumah pribadi sama sekali.

Apakah kita sebagai murid Yesus juga mempunyai motivasi seperti ahli Taurat yang mengikuti Yesus siang dan malam demi keuntungan material? (Mrk. 8:2)

Akhir-akhir ini banyak bermunculan situs dalam dunia digital yang memasarkan nama Yesus demi keuntungan finansial. Nama Yesus menjadi komoditi yang dapat sangat menguntungkan. Bahkan ada pengajaran teologi kemakmuran yang menjanjikan keuntungan finansial bagi pengikutnya.

Semoga dengan mengikuti Yesus siang dan malam, kita tidak mempunyai motivasi lain selain mencari kedamaian dan keselamatan dalam Kerajaan Allah, yang hanya dapat ditemukan melalui Yesus Kristus, Sang Juru Selamat kita.


Doa : 

Tuhan Yesus, berikan aku kekuatan dan iman yang teguh supaya dengan mengikuti-Mu siang dan malam, dan melalui perantaraan-Mu aku dapat memperoleh keselamatan dan kedamaian dalam Kerajaan Allah. Amin.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang