(Renungan) Berjuang untuk Mendapatkannya

Berjuang untuk Mendapatkannya
(Ruth Solaiman) 


“Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, 
yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi. 
Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.”
(Mat. 13:44)


Kalender Liturgi Rabu, 31 Juli 2024
Bacaan Pertama : Yer. 15:10. 16-21
Mazmur Tanggapan : Mzm. 59:2-3. 4-5a. 10-11. 17-18
Bacaan Injil : Mat. 13:44-46


Saya teringat sebuah kejadian ketika mengantar dan menemani anak tunggal kami, kuliah ke luar negeri. Pada Minggu pagi, kami berkumpul di kampus bersama para ibu yang lain, yang juga mengantar anaknya. Mereka mengajak kami berbelanja ke sebuah mall, tapi kami menolaknya, dan memutuskan untuk pergi mencari gereja yang letaknya dekat kampus. Ternyata tidak mudah, mungkin karena kami masih baru di daerah ini. Kami terus berusaha dengan bertanya-tanya, sampai akhirnya kami menemukan sebuah gereja.

Dalam perjalanan ke gereja, batin saya berkata pada Tuhan, “Tuhan saya mau mendapat pekerjaan di negara ini. Tujuannya untuk memudahkan saya memantau anak.” Permohonan ini saya ulang ketika Misa. Sepulang gereja, hal yang tak terduga terjadi. Pada saat makan siang kami bertemu dengan profesor asal Indonesia di sebuah rumah makan yang menyajikan menu Indonesia. 

Tanpa bosan kami mengetuk-ngetuk pintu surga agar permohonan kami dikabulkan. Akhirnya, doa saya dijawab oleh Tuhan melalui sang profesor. Saya mendapat pekerjaan di negara di mana anak saya kuliah. Kami juga mendoakan anak tunggal kami agar dia terus berada dalam jalan-Mu. Tidak melupakan gereja dan Sabda-Mu. Sampai pada suatu saat anak saya juga turut memberi pelayanan di gereja tersebut. Tak hanya itu, ia juga merintis komunitas anak muda Katolik Indonesia.

Injil hari ini mengingatkan, bahwa kita harus fokus dan berjuang dengan giat untuk memperoleh Kerajaan Surga. Kerajaan Surga adalah sebuah situasi di mana Allah meraja dan kita merasakan suasana damai dan kebahagiaan yang tak terperikan. “Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu” (ay 44b). Ini adalah ajakan agar kita berjuang semaksimal mungkin untuk memperoleh Kerajaan Surga dengan semua kesempatan yang ada. Tentu saja bisa dilakukan melalui pelayanan, maupun dengan berperan aktif dalam Ekaristi ataupun sakramen-sakramen lainnya.

Apa pun keadaanmu, baik dalam keadaan terhimpit atau terlalu banyak pekerjaan di kantor, jangan abaikan hal-hal rohani! Keselamatan jiwa jauh lebih penting dari apa pun di dunia ini. Apakah kita terus berjuang untuk mendapatkannya?


Doa :

Yesus, mampukanku untuk peka, harta apa yang berada di depan mataku, yang harus aku raih. Buka mata batinku, untuk mampu melihat hal-hal yang sederhana, sebagai harta terpendam yang harus kuraih. Terima kasih Yesus atas perikop ini, yang terus kau berikan sebagai pengingat bagiku, untuk terus berjuang meraih Kerajaan-Mu. Amin. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang