(Renungan) Tuhan Memberi Peran Penting kepada Wanita

Tuhan Memberi Peran Penting kepada Wanita
(Titus Sj)


Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, 
pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: 
“Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
(Yoh. 20:1,18)


Kalender Liturgi Senin, 22 Juli 2024
Pesta Santa Maria Magdalena
Bacaan Pertama : Kid. 3:1-4a atau 2Kor. 5:14-17
Mazmur Tanggapan : Mzm. 63:2. 3-4. 5-6. 8-9
Bacaan Injil : Yoh. 20:1-2. 11-18


Kisah kunjungan Maria Magdalena ke kubur Yesus diawali sangat rinci tentang waktunya. Pagi-pagi benar dan hari masih gelap. Pengarang Injil menegaskan hari masih gelap. Kegelapan selalu simbolis, lambang ketidakpercayaan. Maria Magdalena dua hari sebelumnya berdiri dekat salib Yesus, imannya redup bahkan gelap. 

Maria Magdalenalah yang pertama kali menemukan makam kosong. Ia pemeran penting dalam kisah kebangkitan. Makam kosong memainkan peranan. Apa yang terjadi dengan Maria dari Magdala itu? Ia sedih dan ketakutan. Maria melihat batu telah diambil dari kubur. Dalam kedukaannya, ia berlari terbirit mendapatkan Simon Petrus dan murid lain yang dikasihi Yesus, “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya.” “Kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maria Magdalena sungguh-sungguh ketakutan dan berduka.

Bersama mereka kembali ke makam, lalu setelah melihat makam kosong, kedua murid pergi sedangkan Maria tetap di sana kemudian menjadi saksi penampakan kebangkitan. Makam kosong yang disertai penampakan malaikat (angelophani) oleh Yohanes dihubungkan erat dengan penampakan Kristus (Christophani) bangkit kepada Maria Magdalena. 

Begitu ia mendengar namanya dipanggil, Maria lalu menjawab dengan, “Rabuni”, yang mencerminkan keakraban dan kehangatan. Lalu Maria pun diutus apostolik “Pergilah kepada saudara-saudara-Ku.” Maria diminta untuk memberitakan kepada murid-murid Yesus. Maria Magdalena taat kepada perintah untuk membagikan pengalamannya. Sharing Maria Magdalena penuh sukacita, “Aku telah melihat Tuhan.” Hal ini mencakup seluruh iman Paskah (kebangkitan), berlawanan dengan kedukaan dan ketakutannya pada awal cerita. 

Yohanes mengisahkan peranan kunci seorang wanita dan menunjukkan bahwa di antara para murid Yesus terdapat wanita. Sementara wanita ini tenggelam dalam kedukaan dan ketakutan, Kristus yang bangkit menampakkan diri kepadanya, dan mengubah keadaannya. Maria Magdalena menjadi saksi kebangkitan yang penuh sukacita dan penurut.


Doa:

Bapa Surgawi, terima kasih atas kebangkitan Putra-Mu. Semoga dengan kebangkitan-Nya, aku yang berduka, aku yang penuh kecemasan, aku yang ketakutan, aku yang sedih, bisa juga ikut bangkit. Bangkit menjadi gembira, menjadi ceria, menjadi sukacita, dan penurut serta taat dalam perutusan apostolik-Mu. Amin.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Api Penyucian

(Renungan) Si Sulung yang Hilang