(Renungan) Berjaga-jagalah, Dia akan Datang!

Berjaga-jagalah, Dia akan Datang!
(Rosa Maria Gani)


Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa,
supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu
dan berdiri di hadapan Anak Manusia.
(Luk. 21:36)


Kalender Liturgi Minggu, 1 Desember 2024
Bacaan Pertama : Yer. 33:14-16
Mazmur Tanggapan: Mzm. 25:4bc-5ab. 8-9. 10. 14
Bacaan Kedua : 1Tes. 3:12 - 4:2
Bacaan Injil : Luk. 21:25-28. 34-36


Dalam pengajaran mengenai akhir zaman, Yesus menyampaikan bahwa kedatangan Anak Manusia ditandai dengan keadaan tidak biasa pada matahari, bulan, dan bintang-bintang. Ketakutan menguasai  bumi dan tidak ada satu orang pun yang dapat menghindar. Anak Manusia akan datang dalam awan dengan mulia dan penuh kuasa. Saat itulah penyelamatan terjadi, manusia dibebaskan dari penderitaan dan penyesatan untuk diberi bagian dalam kemuliaan-Nya. 

Yesus mengingatkan sebelum saat itu tiba, manusia harus bebas dari hiburan, pesta pora, kemabukan serta kekhawatiran tentang makan, minum, pakaian dan kekayaan. Kita harus siap  dan layak menyambut Penyelamat kita, ketika Ia datang. Untuk itu, berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, karena tidak ada yang tahu kapan kedatangan-Nya. 

Merenungkan perikop ini, saya teringat ketika kelas dua SMP, saat itu sedang masa ujian semester. Saya belum mulai belajar karena sejak sore ada siaran langsung kejuaraan Thomas Cup di televisi. Pertandingannya seru sekali dan baru selesai pada malam hari. Saya pun bersiap untuk belajar matematika yang akan diujikan keesokan hari. 

Belum mulai saya belajar, tiba-tiba ada keributan di luar rumah. Ternyata gudang yang berjarak 30 meter dari rumah kami terbakar hebat dan beberapa kali terdengar suara ledakan. Seketika kami panik dan bergegas membawa surat-surat penting, sebagian barang-barang juga diungsikan ke tempat yang lebih aman. Suasana sangat kacau, menjelang subuh kebakaran baru dapat diatasi. 

Saat pagi hari, mama minta saya tetap ikut ujian semester. Mama membalur badan saya dengan minyak hangat, menyiapkan sarapan dan saya pun berangkat ke sekolah. Beruntung, sebelumnya saya selalu mengerjakan latihan soal dari guru, sehingga walaupun berada dalam situasi yang kurang menguntungkan, saya tetap mendapatkan hasil yang baik. 

Hari ini, kita memasuki masa Adven. Masa penuh harapan dan penantian menyongsong kedatangan-Nya yang kedua kalinya di dunia dan peringatan kelahiran Yesus di hari Natal. Mari kita menyiapkan hati dan senantiasa berjaga-jaga sambil berdoa, agar tidak jatuh dalam pencobaan dan tetap kuat bertahan sampai hari kedatangan-Nya!

Doa: 
Allah Bapa yang Maha Pengasih, terima kasih karena telah menganugerahkan Putera-Mu sebagai Penyelamat kami. Semoga kami selalu berjaga-jaga dengan tekun berdoa dan agar di masa penantian ini, kami dapat menyiapkan hati dengan baik untuk menyongsong Penyelamat kami, Yesus Kristus. Amin. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Si Sulung yang Hilang

(Renungan) Libatkanlah Allah