(Renungan) Contohlah Keluarga Yusuf dan Maria

Contohlah Keluarga Yusuf dan Maria
(Wily Wibianto)


“Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat,
dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.”
(Luk. 2:40)


Kalender Liturgi Senin, 30 Desember 2024
Bacaan Pertama : 1Yoh. 2:12-17
Mazmur Tanggapan : Mzm. 96:7-8a. 8b-9. 10 
Bacaan Injil : Luk. 2:36-40


Bulan Desember adalah Bulan Keluarga. Oleh karena itu, marilah kita melihat keluarga Yusuf dan Maria!

Diceritakan bahwa Yusuf dan Maria serta Yesus, anak mereka; pergi ke Yerusalem untuk menyerahkan Yesus kepada Tuhan. Seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan, “Setiap anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan.” Mereka membawa juga persembahan kurban yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Artinya, mereka bukan keluarga kaya raya. Karena kalau keluarga kaya, mereka membawa persembahan seekor domba. 

Aku berpendapat bila menginginkan keluarga dapat bertumbuh baik, perlu memperhatikan tiga prinsip dasar dalam keluarga, yaitu sikap iman yang baik, relasi yang hangat, dan keuangan yang cukup. Dikisahkan dalam bacaan Injil, “Anak itu bertumbuh besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya” (Luk. 2:40). Dari kisah ini, aku yakin tiga prinsip dasar ini berjalan baik dalam keluarga Yusuf dan Maria. Sikap iman yang teguh ditunjukkan baik oleh Maria maupun Yusuf. Relasi antara Yusuf dan Maria serta Yesus, baik adanya. Karena, mereka dapat pergi bersama-sama ke Yerusalem, tanda relasi yang baik ada di dalam keluarga mereka. Keuangan keluarga, cukuplah. Karena Yusuf adalah tukang kayu. Tukang, berarti ahli dan terampil, serta memperoleh penghasilan. 

Untuk menjadi besar dan kuat, perlu sehat jasmani. Aku percaya, Yesus makan makanan yang baik di zamannya: sayur-sayuran, dan buah, serta roti yang cukup. Istirahat cukup. Buktinya, Yesus bangun pagi-pagi sekali untuk berdoa. Kemudian, gaya hidupnya juga baik. Udara di zaman Yesus bersih. Banyak bergerak, Yesus keliling dari desa ke desa, mengajar dan menyembuhkan yang sakit. Yesus mempunyai banyak saudara. Dalam hal keuangan untuk pengembangan Kerajaan Allah, Ia didukung oleh para wanita kaya yang setia mengikuti-Nya. Yesus memiliki kepribadian yang berani, tegas, jujur, spontan, dan apa adanya, serta cerdas dan suka membantu. Bagaimana itu semua bisa terjadi? Karena teladan dan bimbingan orang tuanya, Maria dan Yusuf.

Doa:
Tuhan Yesus, pada Bulan Keluarga ini, Engkau menasihati agar kami memperhatikan tiga prinsip dasar hidup ini: sikap, relasi, dan keuangan. Untuk itu, kami perlu sehat dan Engkau telah memberi teladan kepada kami untuk hidup yang sehat optimal, jasmani dan rohani. Berkati kami, agar kami dapat melakukannya dengan baik dalam hidup kami. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Renungan) Si Sulung yang Hilang

(Renungan) Libatkanlah Allah